Harga BBM Turun, di Bali Paling Mahal

Reporter

Minggu, 18 Januari 2015 05:47 WIB

Antrean kendaraan bermotor membeli BBM bersubsidi di salah satu SPBU di Solo, Jawa Tengah, Senin, 17 November 2014. ANTARA/Maulana Surya

TEMPO.CO , Surabaya: Pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 18 Januari pukul 00.00 WIB. Namun harga yang ditetapkan berbeda-beda pada tiap daerah. Pajak daerah menyebabkan terjadinya perbedaan harga BBM itu.

"Kalau di Pulau Jawa, NTB, dan NTT dikenakan lima persen, di Bali pengenaan PBBKB sebesar 10 persen," kata Dirut Pertamina Dwi Soetjipto usai acara hibah mobil listrik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Sabtu 17 Januari 2015.

Dwi menungkapkan, harga premium di NTB dan NTT akan turun menjadi Rp 6.600 per liter karena merupakan BBM penugasan. Sedangkan harga premium di Jawa Timur turun menjadi Rp 6.700 per liter. "Di Bali menjadi Rp7.000 per liter. Perbedaan harga itu akibat pengenaan PBBKB yang di tiap daerah beda," kata Dwi.

Meski harga jual premium di beberapa daerah berbeda, Pertamina berjanji menjaga keamanan pasokan dan menjamin penyaluran premium kepada masyarakat. Pertamina mendukung kebijakan dan harga yang ditetapkan pemerintah. "Yang menjadi tantangan Pertamina ke depan adalah bagaimana meningkatkan efisiensi, sehingga kami bisa bertahan dan terus berkembang terhadap angka-angka yang ditetapkan pemerintah."

General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V, Giri Santoso mengakui terdapat beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menutup SPBU menjelang penurunan harga. Ditengarai, mereka sengaja menahan stok agar tak membeli dengan harga baru.

"Padahal setiap SPBU harus menebus atau menyediakan stok BBM kepada masyarakat walaupun ada perubahan harga baik penurunan maupun penaikan. Umumnya, stok di SPBU berlaku antara delapan hingga 10 hari," kata dia.

Konsumsi premium mendominasi total penjualan BBM Jatim, yakni sebanyak 70 persen. Sedangkan Pertamax menyumbang 10 persen terhadap total penjualan BBM, sehingga menempati posisi pertama di wilayah MOR V. Berikutnya, solar berkontribusi sebesar 20 persen.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita lain:
Bodi Air Asia Ketemu, Basarnas 'Tantang' Moeldoko

Milisi Kristen Bunuh 6.000 Muslim di Afrika Tengah

Badrodin Haiti Diangkat jadi Kapolri, Ini Kata KPK

Berita terkait

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

7 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

13 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

31 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

31 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

54 hari lalu

BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

54 hari lalu

Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

59 hari lalu

Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

5 Februari 2024

Airlangga Sebut Tidak Ada Kenaikan BBM Subsidi dalam Waktu Dekat

Anggaran subsidi BBM tertentu untuk tahun 2024 disepakati sebesar Rp 25,82 triliun dalam APBN.

Baca Selengkapnya

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

5 Februari 2024

2 Faktor yang Buat Harga BBM Pertamina Tak Naik di Februari 2024

Pengamat ekonomi energi Yayan Satyakti menilai ada dua faktor yang membuat harga BBM Pertamina bertahan di Februari 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

3 Februari 2024

Harga BBM Non Subsidi Pertamina Tetap Meski Kompetitor Naik, Erick Thohir: Untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

Harga BBM nonsubsidi Pertamina tidak naik, meski minyak mentah dunia dan kurs per Februari 2024 naik. Erick Thohir menyebut untuk jaga daya beli.

Baca Selengkapnya