Pimpinan Eksekutif BlackBerry John Chen, memperkenalkan ponsel pintar baru Blackberry Passport saat peluncurannnya di Toronto, 25 September 2014. REUTERS/Aaron Harris
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co, dikabarkan sudah mengajukan penawaran untuk membeli BlackBerry Limited. Samsung telah menyiapkan dana sebesar US$ 7,5 miliar atau sekitar Rp 94,3 triliun agar bisa menguasai perusahaan ponsel pintar asal Kanada itu.
Dikutip dari laman Reuters.com, sumber yang mengetahui penawaran ini mengatakan Samsung mengincar portofolio hak paten BlackBerry untuk persiapan menghadapi perang teknologi melawan Apple di pasar.
Karena itu, Samsung sudah mengajukan tawaran senilai US$ 13,25-15,49 atau sekitar Rp 166 ribu-194 ribu per lembar saham BlackBerry. Nilai itu disebut lebih tinggi 38-60 persen dibanding harga saham BlackBerry saat ini.
Sumber itu melanjutkan, eksekutif dari kedua perusahaan tersebut sudah melakukan pertemuan pekan lalu untuk membahas kemungkinan terjadinya kesepakatan pembelian BlackBerry oleh Samsung.
Managing Director Charter Equity Research Edward Snyder mengatakan Samsung mengambil langkah yang tepat dengan membeli paten BlackBerry dalam pertempuran teknologi melawan Apple dan produk lain. "Samsung akan membeli semuanya dan membiarkan apa yang tidak dibutuhkan," katanya.
Dalam portofolio BlackBerry, ada sekitar 44.000 paten yang nilainya setara dengan US$ 1,43 miliar atau sekitar Rp 17,9 triliun pada Agustus 2014.