Di Bantaeng, 1.000 Hektare Lahan untuk Smelter

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 04:41 WIB

Ilustrasi Smelter. metallerochgruvor.se

TEMPO.CO , Jakarta - Bupati Bantaeng Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, mengatakan sedang menunggu Keputusan Menteri Perindustrian yang menetapkan Kawasan Industri di daerahnya. Pemerintah Bantaeng, kata dia, sudah menyiapkan lahan seluas 3 ribu hektare. "Ada 1.000 hektare khusus untuk smelter," kata Nurdin, Rabu 14 Januari 2014.

Persiapan kawasan, kata Nurdin, hanya sebatas penentuan zonasi di Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Dia mengizinkan pengusaha untuk membebaskan lahan secara langsung. Lahan di Bantaeng, kata Nurdin, akan diutamakan untuk smelter nikel. Sebab wilayah ini menghasilkan 50.000 metrik ton ferronikel dalam setahun. (Baca juga: Bangun Smelter, Papua Siapkan Lahan 2.000 Hektare)

Lahan untuk smelter menjadi prioritas lantaran banyaknya pengusaha asal Cina yang akan mengalihkan usaha ke Asia Tenggara. Nurdin mengaku juga tengah membidik pengusaha asal Korea dan India. Kabarnya, ada 8 perusahaan yang siap menanamkan dana Rp 40 triliun.

Untuk mendukung proyek smelter, Nurdin menggaet PT Bantaeng Sigma Energi untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Kawasan ini masih membutuhkan pasokan listrik sebanyak 1250 megawatt. "Insya Allah pembangkit akan beroperasi pada 2017," kata dia.

ROBBY IRFANY

Berita Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot

Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan'

Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang

Berita terkait

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

9 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

20 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

2 hari lalu

Rektor UPN Veteran Yogyakarta: Jumlah Pendaftar Prodi Teknik Pertambangan Naik 3 Kali Lipat

Rektor UPN Veteran Yogyakarta Irhas Effendi menyebut ada fenomena cukup menarik dari para peserta UTBK SNBT 2024 di kampusnya.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

8 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

10 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

26 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

27 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

27 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya