TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo mengatakan kesiapan masyarakat Indonesia harus dirancang dengan baik dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, sesuai dengan perencanaan yang telah dibikin satu dekade lalu.
Jokowi ingin potensi pasar yang besar di Indonesia tidak diambil asing. "Jangan sampai peluang dalam negeri ini diambil oleh negara lain. Peluang itu harus segera kita amankan," katanya ketika meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional ke-15 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin, 12 Januari 2015.
"Saya optimistis Indonesia mampu bersaing dalam MEA. Setelah sektor dalam negeri dikuasai, kita menyerbu ke sektor luar negeri," ujarnya.
Presiden mengimbau pengusaha tidak khawatir dalam menyongsong MEA yang akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang. "Setelah saya bertemu dengan pimpinan negara lain, mereka juga sama-sama takut. Jadi, jangan khawatir, karena Indonesia paling ditakuti,"
Selain Jokowi, acara yang bertajuk "Pengusaha Muda Indonesia Menjawab Tantangan Global" itu dihadiri pula oleh beberapa menteri Kabinet Kerja. Di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, serta Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
AMINUDIN
Terpopuler:
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
3 Blunder Jokowi Pilih Komjen Budi Gunawan
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !
Berita terkait
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung
16 menit lalu
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.
Baca SelengkapnyaDatangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi
3 jam lalu
Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaDidorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?
3 jam lalu
Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY
3 jam lalu
Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
6 jam lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
7 jam lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
8 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
12 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
20 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
22 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca Selengkapnya