ATC Klaim Pilot Air Asia Sebut Cuaca Aman

Reporter

Senin, 29 Desember 2014 06:24 WIB

Tampilan akun jejaring sosial Twitter milik Maskapai Air Asia yang berubah menjadi kelabu sejak pesawat Air Asia QZ8501 Surabaya-Singapura dikabarkan hilang kontak. (twitter)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur AirNav Indonesia Bambang Tjahjono mengatakan alasan pilot Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501 meminta naikkan ketinggian bukan karena menghindari awan cumulonimbus. Menurut Bambang, saat itu pilot tidak memberitahukan alasan meminta naikkan ketinggian. (Baca: Air Bus Investigasi AirAsia QZ8501 yang Hilang)

"Pembicaraannya antara pilot dan menara pengawas tidak ada alasan untuk menghindari awan," kata Bambang saat dihubungi, Ahad, 28 Desember 2014. "Jadi, tolong pihak lain jangan berspeksulasi mengenai adanya awan cumulonimbus yang menyebabkan hilangnya kontak pesawat." (Baca: Rute AirAsia QZ8501Dipenuhi Awan Comulonimbus)

Bambang mengaku, saat pilot Air Asia QZ8501 meminta naik dari 32 ribu kaki menjadi 38 ribu kaki, pihak menara pengawas belum mengkonfirmasi dan menyetujui. Alasannya, ujar dia, masih ada traffic pesawat lain yang juga berada sejalur di ketinggian yang sama.(Baca: Senasib, AirAsia Didukung Malaysia Airlines)

Namun, ketika hendak menyetujui, pesawat QZ8501 keburu hilang kontak. "Selama perbincangan, pilot meminta belok ke kiri atau meminta naikkan ketinggian, tapi sama sekali tidak membahas soal ada masalah cuaca. "Justru pilot mengkonfirmasikan ke kami bahwa kondisi cuaca aman dan sama sekali layak untuk terbang." (Baca: Basarnas Cari AirAsia di Teluk Kumai)

Pesawat Air Asia jenis Airbus A320-200 ini berangkat dari Surabaya menuju Singapura pukul 05.27 WIB. Pesawat hilang kontak pada pukul 07.27 WIB. Sebelumnya, pesawat terbang di ketinggian 32 ribu kaki. Namun pilot meminta naik ke ketinggian 38 ribu kaki sebelum hilang di ketinggian 32 ribu kaki. (Baca: Jokowi Perintahkan TNI dan Polri Ikut Cari AirAsia)

Pesawat ini dikemudikan oleh Kapten Irianto dengan membawa 162 penumpang, terdiri atas 156 warga Indonesia, 3 warga Korea Selatan, 1 warga Malaysia, 1 warga Prancis, dan 1 warga Singapura. Diduga, pesawat jatuh di Tanjung Panjang, Bangka Belitung. Pihak terkait masih berupaya mengumpulkan informasi ihwal jatuhnya pesawat. (Baca: AirAsia QZ8501 Hilang, Mungkinkah Dibajak?)

REZA ADITYA

Baca juga:
Jokowi Genjot Proyek Jembatan di Papua Rp 1,4 T

Perempuan Ini Ditangkap Gara-Gara Susui Bayi Yesus

Jokowi: Jalur Kereta di Papua Rampung 5 tahun

Beda Gaya Blusukan Jokowi dan Gus Dur

Dua Anak Jokowi Ikut ke Papua












Berita terkait

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

24 menit lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

1 jam lalu

Kecelakaan Pesawat di Cilenggang, Bawa Tiga Orang dari Tanjung Lesung

Sebanyak tiga orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat lapangan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

2 jam lalu

Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Sebuah pesawat jatuh di Lapangan Sanburst, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

5 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

7 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

8 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

24 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

26 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

27 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

30 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya