Anak-anak menunjuk spanduk bergambar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dengan latar kapal yang ditenggelamkan di Gedung Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Jakarta, 10 Desember 2014. Selain ramai beredar di media jejaring sosial, gambar/meme Menteri KKP yang akan menenggelamkan kapal asing bila mengambil ikan di Indonesia juga dipasang di Gedung Kementerian KKP. TEMPO/Frannoto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan akan menenggelamkan semua kapal milik pencuri ikan setelah ditangkap dan dinyatakan disita oleh pengadilan. "Kalau keputusan pengadilan menyatakan kapal disita, kami tenggelamin semua," katanya saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Desember 2014.
Susi berada di Hotel Bidakara mengikuti acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Dalam acara itu, Presiden Joko Widodo sempat mempertanyakan masih sedikitnya jumlah kapal yang ditenggelamkan. “Baru sekali ditenggelamkan. Jumlahnya hanya tiga kapal. Itu masih sedikit,” ujar Jokowi.
Mengutip laporan dari Susi, Jokowi mengatakan terdapat sekitar 5.000-7.000 kapal asing ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Jokowi juga mengatakan penenggelaman tiga kapal itu setelah tiga kali dirinya mengeluarkan perintah.
Susi tak menampik baru tiga kapal yang ditenggelamkan. Namun Susi memastikan semua kapal yang terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia akan ditenggelamkan setelah ada keputusan pengadilan.
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019 dihadiri para menteri serta gubernur seluruh Indonesia.
