Waduh, Sisa Bangkai Kapal Jerman Hilang Dicuri

Minggu, 14 Desember 2014 05:48 WIB

Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim SurabayaMayor Laut (P) Yudo Ponco Ari, menjelaskan penemuan kapal selam milik Jerman oleh TNI, di gedung BPPT I, Jakarta, 11 Desember 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta: Komandan Datasemen Tiga Satuan Pasukan Katak Pangkalan Armada Timur TNI Angkatan Laut, Mayor (Pelaut) Yudo Ponco Ari, mengatakan sisa bangkai kapal selam Jerman atau biasa disebut U-boat yang tenggelam di Laut Jawa kini hilang dicuri. Menurut Yudo, tanda pencurian terlihat dari sisa artefak kapal, yang kurang dari ukuran seharusnya. (Baca:Kapal Selam Jerman Bawa Penumpang Ningrat Eropa)

"Bukti dan hasil identifikasi kami menunjukkan , panjang kapal hanya tersisa 30 meter. Seharusnya lebih dari itu," kata Yudo, saat dihubungi, Sabtu, 13 Desember 2014. Yudo mengatakan bangkai kapal itu ditemukan di kedalaman 25 meter. namun cuma tersisa bagian ruang torpedo hingga conning tower. (Baca: Bangkai Kapal Selam Jerman Jadi Cagar Budaya )

Berdasarkan data dari dokumen interogasi tentara sekutu terhadap tawanan Jepang dan Jerman di Jakarta tahun 1945, U-boat yang tenggelam di Laut Jawa adalah U-168 yang dikomandani Kapitantlieutenant Helmuth Pich. U-168 memiliki panjang 76,76 meter, tinggi 9,6 meter, dan lebar beam 6,68 meter.

Yudo juga mengatakan ada temuan potongan gergaji di ruang torpedo U-168. Hal ini, kata dia, mengindikasikan sebagian komponen bangkai kapal itu telah dipreteli oleh orang tak bertanggung jawab. Apalagi, kata Yudo, sebagian besar komponen kapal itu terbuat dari kuningan, tembaga, dan besi dengan kualitas yang masih baik. (Baca:Kapal Selam Pertama TNI Bukan dari Jerman Tapi Soviet)

Karena itu, kata Yudo, timnya kini diserahi tugas menjaga sisa bangkai U-168. Apalagi saat ini pemerintah Jerman meminta Indonesia untuk menjadikan bangkai kapal selam tersebut sebagai cagar budaya. "Saya berharap setelah temuan ini dipublikasikan tidak ada lagi bagian kapal yang hilang."

Hasil ekspedisi TNI Angkatan Laut pada Mei 2014 memperkuat dugaan sebelumnya, bahwa sebuah benda besar yang karam di dasar Laut Jawa adalah bangkai kapal selam Nazi Jerman. Dari hasil ekspedisi itu ditemukan tengkorak manusia. Ekspedisi kapal selam Jerman idilakukan oleh 10 penyelam dari Komando Pasukan Katak. (Baca:Kapal Selam Jerman Gunakan Minyak Racikan Jakarta)

REZA ADITYA



Topik terhangat:
Kapal Selam Jerman | Kasus Munir | Rekening Gendut Kepala Daerah | Perpu Pilkada

Berita terpopuler lainnya:
Inikah Transaksi Rekening Gendut Foke?
Beri Jalan ke Jokowi, Sultan Yogya Dipuji Habis
Refly dan Todung Seleksi Hakim MK, Jokowi Diprotes
Cerita Ahok Saat Kaca Spionnya Dicoleng

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

22 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya