Mundur dari Garuda, Emirsyah Punya Rencana Khusus  

Reporter

Kamis, 11 Desember 2014 17:14 WIB

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) TBK., Emirsyah Satar. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Emirsyah Satar punya rencana khusus setelah melepaskan jabatan (resign) sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Emirsyah, yang kini berusia 55 tahun, mengaku punya beberapa alternatif selepas menjadi orang nomor satu di maskapai flagship Indonesia tersebut.

Kepada Tempo, Emir mengatakan akan rehat sejenak dari segala pekerjaan sampai akhir tahun 2014. Setelah itu, ujar dia, ada beberapa tugas yang menanti diselesaikan. Salah satunya adalah tanggung jawab sebagai Komisaris Bank Muamalat. "Tapi, sekarang, saya liburan dulu," tuturnya. (Baca juga: Garuda: Emirsyah Lengser Menjelang Low Season)

Menurut Emir, dia mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Direktur Utama Garuda pada Senin, 8 Desember 2014, yang ditujukan kepada pemegang saham. Pengesahan pengunduran diri Emir akan ditentukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa Garuda Indonesia yang rencananya diselenggarakan pada Jumat, 12 Desember 2014. (Baca: RUPSLB Garuda Akan Bahas Pengganti Emirsyah Satar?)

Emir mengatakan pengunduran dirinya bisa menjadi kesempatan bagi direksi baru untuk menghadapi tantangan pada 2015. Sebab, ujar Emirsyah, pada 2015, ada momen besar, yakni ASEAN Open Sky. "Agar direksi baru bisa bekerja full year," tuturnya.

Emir lahir di Jakarta pada 28 Juni 1959. Anak seorang diplomat tersebut lulus dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1986 dan mengawali kariernya sebagai auditor di kantor akuntan Pricewaterhouse Coopers. Emirsyah kemudian meniti karier dan menduduki jabatan tinggi di beberapa bank, antara lain Citibank dan Bank Danamon, sebelum masuk ke Garuda Indonesia.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler
Busyro: Menteri Susi Adalah Siti Hajar Abad Ke-21
Militer Intimidasi Pemutaran Film Senyap di Malang
Busyro Sebut Menteri Susi 'Hadiah' dari Jokowi







Berita terkait

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

19 September 2023

Profil Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda Indonesia yang Didakwa Rugikan Negara Rp 9,3 Triliun

Emirsyah Satar didakwa jaksa telah merugikan negara Rp 9,3 triliun. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

18 September 2023

Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 Triliun

Emirsyah Satar tanpa hak menyerahkan rencana pengadaan armada atau Fleet Plan PT GA yang merupakan rahasia perusahaan kepada Soetikno Sudarjo.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

20 Desember 2022

Garuda Terima Suntikan Pemerintah Rp 7,5 Triliun, Duit Dipakai untuk Restorasi Pesawat

Pada April lalu, bos Garuda menekankan PMN tidak akan digunakan untuk membayar utang-utang perseroan.

Baca Selengkapnya

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

20 Desember 2022

Garuda Terima PMN Rp 7,5 Triliun, Restrukturisasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

Pemerintah mengucurkan PMN Rp 7,5 triliun kepada Garuda setelah perusahaan maskpai itu lolos penundaan kewajiban pembayawan utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

6 Desember 2022

Bos Garuda Ingin PMN Rp 7,5 Triliun Segera Cair Agar Bisa Tambah Pesawat dan Karyawan

Pemerintah akan mengucurkan PMN kepada Garuda senilai Rp 7,5 triliun pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

11 November 2022

Jelang KTT G20, Garuda Optimalkan Kelancaran Operasional Penerbangan di Bali

Masyarakat diimbau secara berkala melakukan pengecekan jadwal penerbangan, khususnya pada periode gelaran KTT G20.

Baca Selengkapnya

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

20 Oktober 2022

Garuda Yakin Bakal Kantongi Tambahan Modal Rp 14,4 Triliun dari Rights Issue

Dalam aksi korporasi itu, Garuda akan melaksanakan rights issue sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

20 Oktober 2022

Garuda Geber Pendapatan dari Bisnis Kargo Usai Jumlah Penumpang Tergerus

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengakui perseroan sempat lesu darah lantaran pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

20 Oktober 2022

Bos Garuda Blak-blakan Kondisi Terakhir Keuangan Perusahaan Setelah Lolos PKPU

Mulai September 2021, menurut Irfan, sebenarnya Garuda Indonesia sudah mampu memperkecil gap antara pendapatan dan biaya yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

5 Oktober 2022

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Domestik Mulai Oktober 2022

Irfan mengungkapkan penambahan frekuensi Garuda dilaksanakan secara bertahap melalui serangkaian evaluasi.

Baca Selengkapnya