Mata-matai Pencuri Ikan, Susi Diprotes Dirjennya  

Reporter

Kamis, 4 Desember 2014 05:54 WIB

Kapal penangkap ikan yang terekam lensa saat Operasi Senyap di perairan Natuna. TEMPO/Ijar Karim

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memata-matai kapal pencuri ikan dengan melibatkan karyawan Susi Air diprotes anak buahnya. Dalam rekaman rapat yang salinannya diperoleh Tempo, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Asep Burhanudin memprotes kebijakan Susi itu karena melibatkan pilot asing. (Baca: Pencurian Ikan Dilindungi Broker Dalam Negeri)

Rekaman berdurasi 53 detik ini berisi tentang patroli laut di udara yang dilakukan pilot asing dari Susi Air. "Mohon izin, Bu. Yang terakhir, walaupun bagaimana, kami sebagai Dirjen Pengawasan tetap menyarankan. Mohon ini saran dari kami dari kacamata pertahanan, kacamata intelligence, Bu. Kami sarankan yang pesawat Ibu menggunakan pilot asing notabene apa pun melaksanakan pemotretan dalam melaksanakan patroli di laut mungkin untuk distop," kata Asep dalam rapat tersebut. (Baca: Tangkap Maling Ikan, Bedil Kapal Menteri Susi Loyo)

Penghentian patroli oleh pilot asing itu dikhawatirkan akan membuat sejumlah pihak tersinggung. "Nanti orang lain banyak yang tersinggung, Bu," ujar Asep. (Baca: Sebelum Susi Jadi Menteri, Ada Kapal Asing Dirusak)

Susi pun menanggapi hal itu. "Memang sudah berhenti dari Manado, Pak," tutur Susi dalam rekaman tersebut.

Asep melanjutkan, "Apa pun ceritanya itu, meskipun kekhawatiran Ibu dan sebagainya, tapi itu orang asing, Bu. Jadi, istilahnya, kita juga kan punya aparat untuk air supply dan sebagainya dan sebagainya, jadi mohon."

Menurut Susi, hal itu sebenarnya tidak melanggar aturan. "Mereka punya security clearance, Pak. Jangan salah," kata Susi.

Asep berujar, "Kami tetap menyarankan. Walaupun demikian, itu tetap orang asing, Bu, orang asing melaksanakan patroli." Setelah itu, suasana di ruang rapat hening.

Saat dikonfirmasi, Asep membenarkan bahwa rekaman tersebut adalah suaranya. Dia menyarankan operasi pengawasan kelautan di udara dilakukan pemerintah, bukan oleh pilot asing. "Saya sarankan kepada Bu Susi untuk stop operasi oleh pihak asing," tutur Asep saat dihubungi Tempo, 2 Desember 2014.

Patroli oleh karyawan Susi Air ini sudah dilakukan sejak 20 November 2014. Menurut Asep, kebijakan tersebut dilakukan atas inisiatif Menteri Susi sendiri. "Bu Menteri langsung menjalankannya, tanpa koordinasi dengan saya," kata Asep.

Asep menyatakan patroli tersebut seharusnya dilakukan oleh Polri dan TNI Angkatan Udara. "Mereka sebagai pihak yang berwenang. Saya bukannya menolak. Tapi, sebagai Dirjen Pengawasan, saya memberikan saran kepada Bu Susi," ujarnya.

Adapun Susi enggan menanggapi ihwal rekaman rapat itu. Saat dikonfirmasi pada Selasa, 2 Desember 2014, dia hanya tertawa.

DEVY ERNIS | KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Gubernur FPI Fahrurrozi Menunggak Iuran Warga
KPK Iming-imingi Suryadharma Ali Diskon Hukuman
Tentara Dibunuh karena Cabuli Anak Komandan Kodim?
Misteri Ceceran Duit di Rumah Fuad Amin
Tiga Kecurangan Ical di Munas Golkar Bali

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

18 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

32 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

32 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

33 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

58 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

6 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Begini Kondisinya Saat Ini

TPNPB-OPM menyatakan belum melepaskan pilot Susi Air lantaran pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru belum mau berbicara dengan mereka.

Baca Selengkapnya