OJK Terbitkan Sertifikat Beragun Aset Perumahan  

Senin, 1 Desember 2014 18:23 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan aturan tentang pedoman penerbitan dan pelaporan efek beragun aset berbentuk surat partisipasi (EBA SP) untuk pembiayaan sekunder perumahan. “Sejauh ini, PT Sarana Multigriya Finansial sudah tertarik dan menunjukkan keseriusannya melakukan penerbitan EBA SP tahun depan,” ujar Deputi Komisioner OJK Bidang Pengawasan Pasar Modal I Sarjito saat jumpa pers, Senin, 1 Desember 2014.

EBA SP adalah efek bentuk obligasi ataupun saham yang diterbitkan melalui penawaran umum ataupun private placement. Penerbitan EBA SP dilakukan dalam rangka sekuritisasi yang akan membeli kumpulan piutang yang merupakan aset keuangan dari kreditur asal. (Baca: OJK Luncurkan 20 Aturan Baru Perbankan, Apa Saja?)

Aset keuangan yang dibeli ini, ujar Sarjito, hanya dibatasi pada piutang kredit pemilikan rumah (KPR) saja. “Penerbitan efek ini hanya bisa dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan,” tuturnya.

Peraturan OJK (POJK) tentang EBA SP ini memberikan pedoman sekuritisasi tagihan KPR yang kemudian dijual ke masyarakat melalui penerbitan EBA, baik yang dilakukan melalui penawaran umum maupun strategi partner. “Ini merupakan upaya pendalaman pasar, untuk merespons kebutuhan pasar,” katanya. (Baca: Keluarga Orang Mati Penerima Kredit Lapor OJK)

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Raharjo Adisusanto yakin beleid itu bisa membantu perbankan memperoleh likuiditas pembiayan perumahan melalui pasar modal dengan tahapan sekuritisasi aset perbankan berkualitas tinggi. “Penerbitan ini juga dapat menghindari maturity mismatch di perbankan,” ujarnya.

Selama ini, tutur Raharjo, pembiayaan bank untuk KPR masih menggunakan sumber dana jangka pendek, seperti tabungan, deposito, dan giro, yang disebut dana pihak ketiga (DPK). “Melalui transaksi sekuritisasi, dana dari pasar modal yang bersifat jangka menengah dan panjang dapat di akses sektor perumahan.”

JAYADI SUPRIADIN

Berita terpopuler:
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Yorrys: Ical Bikin Partai Lapindo Jaya Saja
Media Malaysia Berbalik Puji Jokowii

Berita terkait

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

49 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

49 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

51 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

29 Februari 2024

BCA Expoversary 2024: Meriahnya Perayaan Ulang Tahun ke-67, Ada Tawaran Menarik untuk Kredit Rumah, Mobil, dan Motor

Perayaan ulang tahun BCA ke-67 dimeriahkan dengan perhelatan BCA Expoversay 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

20 Februari 2024

Bank Indonesia Catat Harga Properti Meningkat di Kuartal IV 2023

Bank Indonesia atau BI menemukan bahwa harga properti semakin meningkat pada kuartal IV 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

10 Februari 2024

Tom Lembong Sebut Selama Ini Sektor Perbankan Dimanjakan: Margin Profit Paling Gemuk di Dunia

Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, mengungkapkan peran sektor perbankan dalam menyalurkan kredit kepada UMKM masih bisa digenjot.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya