Indonesia Ikuti Skema Bank Infrastruktur Asia  

Reporter

Sabtu, 29 November 2014 10:48 WIB

TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah absen meneken perjanjian pembentukan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) pada 23-24 Oktober 2014, Indonesia kini turut dalam skema kerja sama tersebut. Melalui keterangan tertulis, Kementerian Keuangan menyatakan Indonesia telah meneken nota kesepahaman (MoU) AIIV pada 25 November 2014.

Dalam penandatanganan MoU AIIB, Menteri Keuangan bertindak sebagai wakil pemerintah Indonesia. Sebagai saksi, hadir Duta Besar Republik Rakyat Cina untuk Indonesia dan beberapa pejabat Kementerian Keuangan dan Kementerian Luar Negeri. Setelah menandatangani MoU AIIB, Indonesia bersama negara lain akan menyusun rancangan Articles of Agreement (AoA) dan memberikan dukungan teknis atas proses negosiasi AoA.

MoU pembentukan AIIB terdiri atas tujuh bab, yakni Mandat, Operasional, Modal dan Penyertaan, Keanggotaan, Tata Kelola, Kantor Pusat, dan Soal Lain. Kementerian Keuangan menyatakan Indonesia tidak ikut menandatangani MoU AIIB bersama negara lain karena masih dalam proses transisi pemerintahan baru. Namun demikian, Indonesia hadir dalam penandatanganan MoU dan bertindak sebagai potential founding member yang diberi fleksibilitas waktu khusus oleh Cina.

MoU pendirian AIIB telah ditandatangani oleh 21 negara, yaitu sembilan negara ASEAN (kecuali Indonesia), Bangladesh, India, Kazakstan, Kuwait, Mongolia, Nepal, Oman, Pakistan, Qatar, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Cina. Inisiatif pembentukan AIIB disampaikan oleh Presiden Cina Xi Jinping dalam Pertemuan APEC Leaders pada Oktober 2013 di Bali. (Baca: Cina gandeng Indonesia Bentuk Bank Asia).

Tujuan pertama pembentukan AIIB adalah mendukung konektivitas dan integrasi serta meningkatkan daya saing negara-negara Asia. AIIB juga berniat menyalurkan pembiayaan infrastruktur yang tidak dapat dipenuhi oleh bank pembangunan multilateral lainnya.

Bagi Indonesia, pendirian AIIB ini penting untuk mempercepat pembangunan sektor infrastruktur energi, transportasi, telekomunikasi, pertanian, sanitasi dan air bersih, perlindungan lingkungan, logistik dan perkotaan, serta sektor-sektor produktif lain.

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
Media Jiran: Jokowi Pakai Jurus 'Ganyang Malaysia'
Jokowi dan SBY Seolah Saling 'Sindir' di Medsos
Usir Kapal, Kata Media Malaysia Jokowi Alihkan Isu




Berita terkait

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

6 jam lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

7 jam lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

6 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

26 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

38 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

47 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

50 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

54 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya