TEMPO.CO, Brebes - Menteri Pertanian Amran Sulaiman punya cara unik dalam menyaring aspirasi dan menegosiasikan kebutuhan petani dengan pejabat terkait. Ketika bertemu dengan sejumlah petani di Desa Limbangan, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Amran hanya lima menit mendengarkan permintaan petani yang disampaikan Sekretaris Kelompok Tani Harapan Makmur, Makmun, di sawah tepi Sungai Cisanggarung.
Setelah itu, Amran langsung tawar-menawar dengan Bupati Brebes Idza Priyanti dan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Brebes, Budiharso. Tidak ada pidato panjang-lebar menggunakan pengeras suara. (Baca: Sidak Penampungan TKI, Menteri Hanif Lompat Pagar)
"Oke, kami akan bantu saluran irigasi di sini pada 2015. Asalkan Bu Bupati bisa mengalirkan airnya dari sungai (Cisanggarung). Ibu setuju? kata Amran yang mengenakan caping untuk berlindung dari teriknya sinar matahari, Kamis, 20 November 2014. Sebab, di lokasi kunjungannya sengaja tidak didirikan tenda dan spanduk ucapan selamat datang. (Baca: Pidato Kocak Bupati Tegal)
Idza dan Budiharso kompak menjawab sanggup. Amran lantas bertanya kepada petani cara mengalirkan air dari Sungai Cisanggarung ke sawah melewati tanggul yang tinggi dan tebal. "Dengan pompa air, Pak. Kami butuh tiga pompa," kata Makmun. (Baca: Walhi: Menteri Amran Punya Tambang Emas)
Berita terkait
Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi
5 jam lalu
Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
5 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Baca SelengkapnyaKesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado
6 hari lalu
Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi
6 hari lalu
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Hatta Falaj, Saluran Irigasi Kuno Bawah Tanah di Dubai
7 hari lalu
Hatta Falaj di Dubai mengalirkan air dari bawah pengunungan Hajar untuk kebutuhan pertanian dan minum warga di masa lalu.
Baca SelengkapnyaKuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto
7 hari lalu
Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.
Baca SelengkapnyaSidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar
7 hari lalu
Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri
11 hari lalu
Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaUsut TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Panggil Kepala Biro Umum Setjen Kementan
28 hari lalu
KPK memanggil Kabiro Umum Setjen Kementan sebagai saksi dalam penyidikan TPPU Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaMentan Minta Bulog Serap Gabah Petani, Bapanas: Kalau Panen Melimpah Saja
28 hari lalu
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menanggapi imbauan Menteri Pertanian Andi Arman Sulaiman agar Bulog membeli gabah langsung petani.
Baca Selengkapnya