BI Rate Naik, Saham-saham Ini Rawan Terkoreksi  

Reporter

Rabu, 19 November 2014 07:56 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kebijajan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan dari 7,5 persen menjadi 7,75 persen disambut negatif oleh pelaku pasar modal. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal terkoreksi lantaran kebijakan pengetatan moneter ini. (Baca: BI Rate Naik, Indeks Saham Semakin Terancam)

Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan pergerakan semua sektor saham bakal mengalami koreksi pada hari ini, Rabu, 19 November 2014. Namun titik beban IHSG diperkirakan akan berada pada sektor perbankan yang terbebani dengan kenaikan BI Rate. “Secara umum, bakal terjadi koreksi pada saham-saham perbankan,” ujarnya kepada Tempo. (Baca: Harga BBM Melambung, BI Rate Naik Jadi 7,75 Persen)

Secara teknikal, ujar Kiswoyo, harga saham-saham perbankan, seperti BBRI, BMRI, dan BBCA, sudah terlampau mahal. Sebagian investor biasanya bakal bersikap rasional untuk melepas sementara waktu kepemilikan saham tersebut.

Kepala Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, secara historis saat menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi, IHSG cenderung mengalami koreksi sebelum kemudian menguat dalam waktu yang lama. Potensi koreksi dalam jangka pendek semakin kuat setelah kenaikan BI Rate.

Purwoko menyarankan investor berhati-hati melakukan perdagangan, terutama pada saham-saham konstruksi, seperti ADHI dan WIKA. Alasannya, harga sebagian saham konstruksi sudah terlampau mahal. Sektor tersebut juga rentan dilanda aksi jual pasca-kenaikan BI Rate. Dia memperkirakan IHSG tertekan pada level 5.070-5.125.

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Beda Jokowi dan SBY dalam Umumkan Kenaikan BBM
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Di Negara Ini Harga BBM Turun Tapi Tetap Mahal

Berita terkait

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

12 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

16 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

17 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

20 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

21 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

21 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

21 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

25 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

25 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

39 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya