Tanjung Perak Dikeruk untuk Sandar Kapal Besar  

Reporter

Sabtu, 15 November 2014 16:16 WIB

Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya--Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya terus melakukan pembenahan agar dapat berperan aktif dalam perdagangan ekspor-impor. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Wahid Wahyudi, pada pertengahan 2015, kedalaman Pelabuhan Tanjung Perak ditambah 13 meter hingga 14 meter sehingga dapat disinggahi kapal-kapal generasi kelima yang bermuatan 10 ribu teus (twenty-foot equivalent unit).

"Karena selama ini Pelabuhan Tanjung Perak hanya dapat dilalui kapal-kapal generasi kedua yang bermuatan 1000 teus. Karena itu harus dikeruk lagi," ujar Wahid saat dihubungi Tempo, Sabtu, 15 November 2014. (Baca berita lainnya: Mewahnya Terminal Penumpang Tanjung Perak)

Pada pertengahan 2016, Tanjung Perak ditargetkan akan memiliki kedalaman 16 meter dan lebar 200 meter. Tujuannya supaya kapal-kapal dari generasi ketujuh yang bermuatan 15 ribu teus dapat sandar.

Pengerukan perlu dilakukan, kata Wahid, karena Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pintu masuk menuju wilayah Indonesia bagian timur dengan intensitas kunjungan kapal sebanyak 150 hingga 170 setiap harinya.(Baca: Dahlan Akan Uji Coba Teknologi Baru Tanjung Perak)

"Kalau sudah seperti itu, Jawa Timur akan mampu bersaing dengan dunia internasional dalam dunia perdagangan ekspor-impor," kata Wahid. Biaya pembenahan pelabuhan, menurut Wahid, berasal dari pihak ketiga, yaitu PT Pelabuhan Indonesia III dan investor luar negeri.

Saat berkunjung ke galangan kapal PT PAL Indonesia, Jumat kemarin, 14 November, Menteri Koordinator Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengatakan Pelabuhan Tanjung Perak akan dibenahi bersama-sama dengan empat pelabuhan lainnya, yaitu Pelabuhan Belawan di Medan, Tanjung Priok di Jakarta, Soekarno-Hatta di Makasar dan Sorong.

Pembenahan kelima pelabuhan tersebut selain agar dapat bersaing dengan dunia internasional, khususnya Singapura, juga sebagai langkah Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN sekaligus perwujudan dari program tol laut Presiden Joko Widodo. (Baca berita sebelumnya: Wujudkan Tol Laut, Lima Pelabuhan Penting Dibenahi)



EDWIN FAJERIAL




Berita Terpopuler:
G20, Sofyan Djalil Tak Setuju Usulan Menteri Susi
Menko Sofyan: Hanya yang Berkepentingan Boleh Ikut Jokowi
Respons Keluhan Kadin, Jonan Langsung Telepon Rini
JK: Kenaikan Harga BBM Harus Lebih Cepat

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

9 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

15 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

16 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

16 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

16 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

17 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

18 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

20 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

21 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya