Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, sebelum mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komite II DPD, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 November 2014. Dalam pertemuan tersebut Menteri Susi mengancam mundur dari Kabinet Kerja Jokowi jika birokrasi bergerak lambat dalam merespons rencana pembuatan peraturan menteri untuk mengubah aturan yang memberatkan nelayan ataupun investor. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake memuji Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sebagai wanita tangguh. Menurut dia, Susi memiliki kapabilitas sebagai otoritas yang mengurusi sektor perikanan nasional.
"Anda lihat sendiri, menteri ini tegas dan tidak main-main dalam menjalankan aturan," kata Blake kepada wartawan seusai bertemu dengan Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Menteri Indroyono Selfie di Kantor Susi)
Robert juga mengaku beruntung dapat bekerja sama dengan Menteri Susi dan timnya. Dia merasa Menteri Susi berani untuk menuntut kapabilitas dari dirinya dan tak segan mengingatkan memo kerjasama kelautan antara Amerika dengan Indonesia.
Robert juga memuji Menteri Susi yang mengundang para duta besar untuk membicarakan kerja sama sektor kelautan. "Susi adalah menteri pertama yang mengundang saya," ujarnya.
Dalam pertemuan ini, Blake dan Susi membicarakan konservasi maritim dan kerja sama penanganan pencurian ikan di perairan Indonesia. Robert berharap Amerika bisa lebih banyak membantu Indonesia untuk mempersenjatai aparat di laut untuk memerangi praktik illegal fishing.