TEMPO Interaktif, Jakarta:Prospek pasar domestik industri logam dan mesin masih tinggi. Menurut Ketua Umum Gabungan Asosiasi Permesinan dan Pengerjaan Logam (GAMMA) A Safiun, potensi pasar domestik produk industri logam dan mesin sangat besar, terutama industri otomotif dan komponennya serta berbagai industri alat berat.Ia mencontohkan, industri kendaraan bermotor tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Padahal mereka sampai pada overtime kapasitas. Oleh karena itu, industri logam dan mesin dapat dikatakan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi negara. “Sayangnya, industri logam dan mesin Indonesia belum mampu mentransformasikan potensi pasar domestik menjadi peluang pasar,” ujarnya. Akibatnya, belanja alat-alat mesin impor terus meningkat. Berdasarkan data 2002, total nilainya US$ 200 juta. Dua tahun berikutnya, nilai bertambah menjadi US$ 269 juta. Tahun ini juga diperkirakan terjadi peningkatan. Riska S Handayani
Berita terkait
6 Kepribadian Perempuan yang Perlu Diketahui, Anda Masuk yang Mana?
26 Januari 2024
Tahukah Anda ada enam kepribadian perempuan dengan ciri khas masing-masing. Kira-kira Anda termasuk yang mana?
Baca SelengkapnyaTidak Ada Nomenklatur Varian IHU dalam Covid-19, Itu Nama Institut
6 Januari 2022
Simak dari mana asal usul nama varian IHU bermula.
Baca SelengkapnyaRibuan Anak-anak di Brasil Meninggal Karena COVID-19
1 Juli 2021
Pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang remaja ataupun orang dewasa saja di Brasil, tetapi juga anak-anak.
Baca Selengkapnya