Saat Dahlan Iskan dan Rini Soemarno Saling Memuji  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 31 Oktober 2014 10:19 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama Istrinya Nafsiah Sabri saat menghadiri acara perpisahan di ahir masa jabatanya menjadi menteri BUMN dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di gedung kementrian BUMN, Jakarta, 17 Oktober 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan memuji sosok penggantinya, Rini Mariani Soemarno. Dia yakin Rini mampu membawa BUMN lebih baik karena pengalamannya di bidang korporasi. Rini, kata Dahlan, memiliki usia lebih muda 10 tahun ketimbang dirinya. Walaupun begitu, Dahlan mengakui pengalaman Rini lebih banyak.

"Saat saya masih jadi wartawan, Bu Rini sudah menjadi CEO Astra," kata Dahlan dalam acara pisah-sambut Menteri BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2014. Menurut Dahlan, Astra hingga kini merupakan salah satu kiblat manajemen di Indonesia, terlebih dalam praktek good corporate governance atau sistem manajemen yang bersih dan transparan. (Baca: Rini Tunggu Jokowi Putuskan Nasib Petral)

‎Dahlan berharap Rini bisa membawa BUMN menjadi lebih korporat, bukan instansi. ‎‎Apalagi Rini dinilai tak hanya bisa menerapkan prinsip good corporate governance, tapi juga bisa bekerja secara clean and clear. Kepada Rini, Dahlan berpesan agar direktur utama yang kinerjanya baik diperpanjang. (Baca: Sebulan, Menteri Rini Bakal Tunjuk Enam Dirut BUMN)

Menurut Dahlan, untuk membentuk budaya korporasi di BUMN, dibutuhkan waktu yang tak pendek. "Sekeras-kerasnya bekerja, kalau cuma dua tahun menjabat, tidak akan bisa membentuk budaya korporasi," tuturnya. Sebaliknya, bagi direktur utama yang kinerjanya jelek harus segera dicopot. (Baca: 3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas)

Rini mengakui Dahlan sebagai sosok profesional, baik saat menjadi wartawan maupun menjadi pengusaha. Rini mengenal Dahlan sudah sejak lama. Bahkan, dalam sepuluh tahun terakhir, mereka bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan Provinsi Kalimantan Timur. "Saya sempat takut karena beliau saat itu wartawan. Karena wartawan kan biasanya banyak mengkritik," kata Rini. (Baca juga: Selesaikan Gaji Merpati, Hari Ini Rini Panggil PPA)

Rini berencana meneruskan program profesional yang sudah digagas oleh Dahlan selama beberapa tahun terakhir. Dia optimistis mampu membuat BUMN lebih transparan serta menjadi korporasi bersih. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan dukungan semua pihak. ‎"Saya juga berharap bisa lebih sering bertemu dengan Pak Dahlan untuk membicarakan pengembangan BUMN."

FAIZ NASHRILLAH‎


Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

20 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

21 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

22 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

28 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

37 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

49 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya