Seorang karyawan memantau pergerakan saham pada sebuah tablet di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 20 Oktober 2014. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dibuka menguat 0,26 persen ke level 5.086,25 pagi ini, Senin, 27 Oktober 2014. Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya optimistis laju indeks akan menguat. "Koreksi wajar pada akhir pekan lalu menggambarkan pergerakan yang normal," ujar dia.
Ia memprediksi fase konsolidasi akan berlanjut dengan potensi penguatan pada awal pekan ini. Diperkirakan indeks akan berada di level 5.054-5.165. "Tekanan terbatas untuk menuju support belum teruji," ujar dia. Melihat timeframe jangka pendek, kata William, IHSG sudah mulai memasuki jalur uptrend. (Baca: Ekonom: Menko Perekonomian, Segera Ajukan RAPBN-P 2015)
Pada perdagangan Jumat akhir pekan lalu, indeks bergerak pada kisaran 5.062,9-5.107,26. Dari sembilan sektor yang diperdagangkan, hanya satu sektor yang menguat 1,58 persen. Di lain pihak, delapan sektor melemah. Pelemahan terbesar dialami sektor perdagangan dan jasa yang tercatat melemah 2,1 persen.
Menurut analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, pelemahan yang terjadi pada perdagangan pekan lalu disebabkan pelaku pasar yang bersikap wait and see menunggu rilis kabinet.
"Harapan pelaku pasar sangat tinggi terhadap nama-nama yang akan diumumkan," ujar Reza. Sikap Jokowi-JK yang melibatkan KPK menambah tinggi ekspektasi pelaku pasar. (Baca: KADIN: Menteri Perdagangan Fokus Hadapi MEA)
Hari ini Reza memprediksi indeks akan bergerak di kisaran rentang support 5.059-5.065 dan resisten 5.085-5.110. "Dari pola IHSG, terlihat mulai adanya penurunan seiring sentimen negatif regional," ujar Reza.
Reza berharap pasar dapat merespons positif nama-nama yang diusung dalam Kabinet Kerja. "Jangan membuang waktu. Pelaku pasar masih dapat melakukan trading pada saham-saham maupun obligasi yang masih berpotensi naik dalam jangka pendek," ujar Reza.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
1 Februari 2024
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia
Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.