Jatim Sumbang 50 Persen Ekspor Perhiasan Nasional  

Reporter

Kamis, 23 Oktober 2014 20:00 WIB

Ilustrasi perhiasan bersepuh emas. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 50 persen ekspor produk perhiasan nasional berasal dari Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyebutkan nilai ekspor perhiasan Jawa Timur pada 2013 sebesar US$ 1,45 miliar. “Meningkat 104 persen dibandingkan ekspor 2012 yang hanya US$ 701 juta,” kata Soekarwo kepada wartawan di sela-sela pameran Surabaya International Jewellery Fair, Kamis, 23 Oktober 2014.

Produk perhiasan dan permata Jatim, kata Gubernur, diminati pasar internasional karena model dan desainnya yang menarik. Selain juga karena batu permata, batu safir dari Papua, dan batu Pacitan makin diminati pasar ekspor. “Tren yang mulai berkembang adalah perhiasan bermata batu.” (Baca: Tren Batu Akik Melanda Anak Muda)

Untuk memajukan industri perhiasan dan batu permata, Soekarwo menggandeng PT Freeport Indonesia untuk mendirikan pabrik emas perhiasan dan tembaga. Jika Freeport mendirikan pabrik emas perhiasan dengan berbagai turunannya, ia yakin Jatim mendapat 100 persen dari 400 ton per tahun hasil produksi emas. “Nanti 100 persen diproduksi emas diolah di sini, karena UU Minerba mulai diberlakukan.”

Pertumbuhan ekonomi kelas menengah Jatim dengan pendapatan per kapita US$ 3.100 mendongkrak pertumbuhan industri perhiasan. “Lifedata-style para wanita berubah menjadi konsumtif, seperti pakaian dan perhiasan.”

Sekjen Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Iskandar Husin mengungkapkan bahwa animo masyarakat, baik dari sisi pembeli maupun pengrajin, dalam membeli perhiasan dan batu mulia meningkat signifikan. Setelah Jawa Timur, Jawa Barat menduduki posisi kedua penyumbang ekspor perhiasan terbesar.

Pemerintah baru Joko Widodo diminta agar mendorong perhiasan sebagai salah satu cabang ekonomi kreatif. Caranya dengan memberi dukungan berupa promosi perhiasan dan batu mulia asli Indonesia di kancah internasional. “Kalau dibantu promosi, harapannya, pasar perhiasan bisa tumbuh 10 persen tahun depan.”

ARTIKA RACHMI FARMITA

Terpopuler
3 Alasan Jokowi Batal Umumkan Kabinet
Rilis Menteri Batal, Mega Gelar Rapat Rahasia
Rahasia Dokumen di Tangan Jusuf Kalla
Beda Jokowi dan JK Soal Pengumuman Kabinet



Berita terkait

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

14 Januari 2024

Festival Kreativitas ARTBOX AVENUE 2024 di Singapura Hadirkan Pelaku Industri Kreatif Asia Tenggara

ARTBOX AVENUE 2024 digelar di Singapore Expo Hall 22, Singapura, pada 26 Januari hingga 4 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

14 Januari 2024

Ganjar Janji Hidupkan Bekraf Lagi untuk Kembangkan Industri Content Creator

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengatakan akan mengembangkan industri kreatif apabila dia terpilih dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

11 Januari 2024

Mahfud Md Janji Benahi Industri Kreatif: Banyak Keluhan dari Anak Muda

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD berjanji untuk membenahi sektor ketenagakerjaan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

21 Desember 2023

Ganjar Ungkap Isu yang Dibawa Mahfud di Debat Cawapres: Target Pertumbuhan Ekonomi hingga Industri Kreatif

Ganjar Pranowo mengungkapkan sejumlah isu yang akan dibawa oleh calon wakil presiden Mahfud MD dalam debat cawapres

Baca Selengkapnya

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

17 Desember 2023

3 Gagasan Capres-Cawapres Soal Pendidikan, Begini Kata Anies Baswedan, Prabowo, Ganjar Pranowo

Apa saja gagasan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin, Prabowo-Gibran, Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk tema pendidikan?

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

30 November 2023

Kemenparekraf soal RPP Kesehatan: Industri Kreatif Dirugikan, Multiplier Effect Hilang hingga Ancaman PHK

Kemenparekraf menilai perlunya kajian lebih dalam terhadap RPP Kesehatan karena berpotensi membawa dampak negatif bagi industri kreatif di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

30 Agustus 2023

7 Contoh Ekonomi Kreatif yang Memiliki Peluang Besar

Ekonomi kreatif semakin populer dan menjanjikan. Berikut adalah contoh ekonomi kreatif yang ada di Indonesia dan berpeluang besar,

Baca Selengkapnya

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

29 Agustus 2023

Gurita Bisnis Vindes Corp, Terbaru Gelar 'Bahkan Voli'

Vindes Corp, perusahaan yang didirikan Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta per Agustus 2021, terus membuat gebrakan. Ini gurita bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

12 Agustus 2023

Anies Baswedan Sebut Prioritas Cetak Lapangan Kerja kepada Kaum Milenial

Calon Presiden Anies Baswedan menyampaikan pentingnya mencetak lapangan kerja dan pertumbuhan UMKM saat bertemu kaum milenial di Magelang.

Baca Selengkapnya

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

10 Agustus 2023

BCA UMKM Fest 2023 Digelar Sebulan Secara Hybrid, Bakal Dihadiri 1.400 Pelaku Industri Kreatif

PT Bank Central Asia Tbk menggelar BCA UMKM Fest 2023 untuk mendorong potensi ekonomi dari sektor usaha mikro kecil menengah.

Baca Selengkapnya