TEMPO.CO, Jakarta - Tiga tahun menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menyatakan sudah menerapkan prinsip reformasi birokrasi. Dalam kurun waktu tersebut, ia bersama Wakil Menteri BUMN Mahmuddin Yasin sudah mereformasi 60 jabatan. "Selama dua tahun terakhir, jumlah pejabat di BUMN sudah berkurang 20 persen," kata Dahlan saat memberikan pidato perpisahan di hadapan para pejabat dan pegawai BUMN di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2014.
Yasin mengatakan dari 60 jabatan di kementerian yang telah dipangkas, di antaranya pemangkasan terhadap pejabat eselon 1 dari 12 orang menjadi tujuh orang. Selain itu pejabat eselon 2 menjadi 16 dari 26 orang. Para pejabat eselon yang sudah dinonaktifkan tersebut, menurut Yasin, tetap diberikan penempatan lain dan komunikasi tetap dijalin. (Baca:Dahlan Iskan: BUMNSiap Laksanakan Hedging)
Begitu juga halnya dengan agenda pelaporan dan rapat-rapat yang dapat dipangkas hingga 50 persen. Menurut Dahlan, reformasi birokrasi yang diterapkan penting untuk memudahkan rakyat memperoleh akses. "Terlalu banyak pejabat banyak aturan. Banyak aturan banyak memusingkan rakyat," ujar Dahlan. Rapat-rapat atau beberapa kebijakan diakui Dahlan seringkali dilakukan dengan komunikasi lewat Blackberry Messanger.
Selama menjabat sebagai menteri, Dahlan mengaku tidak pernah melibatkan sang istri, Nafsiah Sabri, dalam kegiatan Kementerian. Sang istri tidak pernah mengadakan kegiatan bagi istri para pejabat atau karyawan BUMN dengan alasan agar tidak mengganggu kinerja para suami. (Baca:Dahlan: Jonan Sudah Disetujui Jadi Dirut PLN)
Nafsiah, yang kala itu berdiri di samping Dahlan dalam balutan atasan dan celana hitam serta kerudung merah, hanya tertawa saat Dahlan bercerita pada awalnya sang istri menolak keras dirinya menjadi menteri. "Untuk apa uang sudah cukup, anak-anak sudah jadi, punya cucu lucu-lucu, untuk apa jadi pejabat?" kata Dahlan menirukan perkataan istrinya. AISHA SHAIDRA
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
5 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.