Mengamuk, Manajer Lion Air Bakal Kena Sanksi

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 10:55 WIB

Pesawat Lion Air Boieng 737-900 ER terbaru saat penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, (11/11). Pesawat tersebut merupakan pesawat lion yang ke 100 dengan total pesanan mencapai 408 unit dari Amerika Serikat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Lion Air Edward Sirait menyatakan pihaknya akan mengenakan sanksi kepada pegawainya bila terbukti mendamprat penumpang. Dia juga tak segan memecat atau memberhentikan petugas tersebut. "Kami masih melakukan investigasi terlebih dahulu," kata Edward ketika dihubungi Tempo, Kamis, 16 Oktober 2014. (Baca: Manajer Lion Air Damprat Penumpang Pesawat)

Penyelidikan akan dilakukan dengan mengamati rekaman kamera CCTV. Berdasarkan keterangan dari petugas di lapangan, Edward mengakui telah terjadi adu mulut antara Duty Manager Lion Air dan penumpang. "Menurut petugas saya, tidak ada pemukulan," katanya. (Baca: Rusdi Kirana Lepas Jabatan CEO Lion Air)

Saat itu, kata Edward, menurut keterangan petugas di lapangan, situasi sedang ramai dan petugas sulit berkomunikasi dengan baik. Namun, dia menegaskan, tiket yang sudah dibeli penumpang tidak diperjualbelikan kembali. Ihwal adanya calo yang menawarkan tiket dengan harga yang lebih tinggi daripada harga resmi, Edward mengatakan itu bisa saja terjadi. "Ada juga orang beli tiket dengan nama orang lain, spekulasi dengan ditawarkan ke orang lain," ujarnya.

Sebelumnya, Duty Manager Lion Air Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dodi Andriyansyah membentak sejumlah penumpang yang mengeluh tidak bisa masuk ke pesawat JT 552 tujuan Yogyakarta, Kamis pagi ini. Dengan nada menantang dan mengepalkan tangan kanan, menurut kabar yang beredar, Dodi berteriak kepada para penumpang yang ingin mencari solusi atas kegagalan penerbangan mereka. Sebagian penumpang yang telantar tersebut merupakan rombongan wartawan yang akan melakukan kegiatan peliputan di Yogyakarta.

PRIO HARI KRISTANTO

Berita Terpopuler
Ini Kata JK Soal Sri Mulyani Jadi Calon Menteri
Tak Sreg dengan Taufik, Ini Cawagub Pilihan Ahok
Soal Muktamar PPP Surabaya, Kubu SDA: Tidaaaak...
Perpu Pilkada Bisa Hambat Ahok Jadi Gubernur?
Perpisahan SBY, Aktivis Yogya Gelar Demo Besar

Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

19 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

19 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

24 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya