Giant Sea Wall Bakal Digarap Developer Lokal  

Reporter

Sabtu, 11 Oktober 2014 06:02 WIB

Rancangan Jakarta Giant Sea wall. Floodlist.com/ Waterfronts NL

TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki developer yang akan mengerjakan pembangunan megaproyek tanggul raksasa di kawasan Muara Baru, Pluit, Jakarta Utara, mulai terjawab. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan proyek seharga hampir Rp 500 triliun itu akan diserahkan seluruhnya kepada pengembang lokal dengan menggunakan material dalam negeri. Dengan demikian, dia berharap proyek selesai pada 2030. "Semuanya dalam negeri, tidak ada luar negeri," kata dia. (Baca: Tak Datang Peresmian Giant Sea Wall, di Mana Ahok?)

Untuk tahap pertama, kata dia, dari 32 kilometer proyek yang akan dikerjakan, sekitar 8 kilometer di antaranya akan didanai oleh pemerintah pusat dan DKI Jakarta. Adapun sisanya diserahkan ke sektor swasta. "Soal detailnya tanya ke Pemda DKI," ujar dia. (Baca: Menteri PU Dukung Proyek Tanggul Raksasa)

Dalam paparan yang disampaikan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak, pembangunan fase A sepanjang 8 kilometer tersebut memiliki spesifikasi tertentu. Tanggul lebih lebar dan kokoh dibanding yang sudah ada saat ini. "Besar sekali, bisa dilalui mobil saking besarnya," ujar Hermanto. (Baca: Korsel Tawarkan DKI Buat MasterplanTanggul Raksasa)

Rekayasa itu, ujar dia, sengaja dibuat sedemikian rupa agar kokoh untuk menghasilkan kekuatan dalam menampung dan menahan ombak besar laut, termasuk menahan turunnya permukaan tanah akibat abrasi. "Oleh karena itu, biaya yang dibutuhkan juga cukup besar," ujar Hermanto.

Selain menahan banjir, kata Chairul, proyek tersebut dalam jangka panjang adalah membentuk kawasan baru penopang pertumbuhan ekonomi. "Makanya dalam tiga tahun ini kami bebaskan mereka dari penderitaan," kata Chairul.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono menyebut sedikitnya tiga developer kakap domestik telah mengajukan akan ikut dalam proyek ini. Mereka adalah Agung Podomoro, Agung Sedayu, dan Artha Graha. Perusahaan pelat merah seperti Pelindo dan Ancol juga ikut menawarkan diri menggarap proyek ini.

Dalam rancangan masterplan proyek pembangunan Giant Sea Wall disebutkan lahan 1.080 hektare di Laut Utara Jakarta rencananya bakal direklamasi. Dari jumlah itu, sekitar 45 persen atau 486 hektare digunakan untuk berbagai fasilitas. Perinciannya, sekitar 70 persen untuk perumahan, perkantoran, dan pusat perbelanjaan sebanyak 4 persen. Adapun sisanya 12 persen untuk kawasan industri.

Pada Kamis, 9 Oktober 2014, proyek kerja sama Indonesia-Jepang, yang lebih dikenal dengan Giant Sea Wall atau Tanggul Air Laut Raksasa atau Tanggul Garuda Raksasa, resmi dimulai pemerintah. Pada pertengahan bulan depan diperkirakan pratender bakal segara dimulai. Selanjutnya penandatangan kontrak bagi pemenang akan dilakukan Februari tahun depan. Proyek ini ditargetkan selesai 2030 mendatang.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
Dijegal DPR, Jokowi Tak Segan Keluarkan Hak Veto
Adik Prabowo Sebut Hasil Wawancaranya Dipelintir
Ormas Anarkistis, Jokowi: Gebuk Saja
Ilmuwan Kecam Politik Bumi Hangus Koalisi Prabowo

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

38 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya