Dana Asing Mulai Kabur, Indeks Saham Kolaps  

Reporter

Kamis, 9 Oktober 2014 05:02 WIB

Jokowi mengatakan kedatangannya ke gedung BEI bukan untuk memperbaiki merosotnya IHSG setelah pemilihan umum legislatif pada Rabu lalu. Melainkan karena sudah lebih dari tiga kali belum sempat memenuhi undangan Ito Warsito, selaku Direktur Utama BEI. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia akhirnya ditutup melemah 1,48 persen ke level 4.958,52 dalam perdagangan Rabu, 8 Oktober 2014. Sentimen negatif dari bursa global membuat investor kembali melakukan aksi jual yang agresif. (Baca: Dipacu Sentimen Global, IHSG Bakal Menguat).

Analis dari PT First Asia Capital, Ivan Kurniawan, mengatakan koreksi tajam di bursa Amerika Serikat dan Asia turut berimbas bagi IHSG. Penurunan outlook pertumbuhan ekonomi global oleh IMF meningkatkan risiko investasi. "Akibatnya, pasar mulai menarik dana dan mengalihkannya ke aset safe haven, terutama dolar Amerika," katanya kemarin.

IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2014 dari 3,4 persen menjadi 3,3 persen. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi global pada 2015 direvisi dari 4,4 persen menjadi 3,8 persen. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini direvisi turun dari 5,5 persen menjadi 5,2 persen. (Baca: Tunggu Kabinet Jokowi, IHSG Bergerak Poco-poco)

Menurut Ivan, sejak krisis finansial dan krisis utang melanda pada 2008, hanya Amerika Serikat yang berhasil pulih dari krisis. "Tidak mengherankan apabila investasi di AS memancarkan daya tarik yang lebih prospektif, terutama di pasar obligasi dan deposito," katanya.

Konsolidasi dana asing pun mulai terasa di negara berkembang. Apalagi di Indonesia adanya sentimen politik dalam negeri dimanfaatkan oleh para manajer big fund asing untuk keluar dari pasar saham. Sejak kegaduhan politik muncul pada September 2014 hingga sekarang, total net sell asing telah mencapai Rp 8 triliun. (Baca: Pemilihan Ketua MPR Usai, Saham Langsung Jeblok )

Hari ini, Kamis, 9 Oktober 2014, IHSG diperkirakan kembali terkoreksi, namun dalam skala terbatas. Pelaku pasar akan membeli di harga rendah pada saham-saham yang telah terkoreksi cukup tajam.



M. AZHAR

Berita Terpopuler
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?

Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

21 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya