Hadapi MEA, Slot Penerbangan Diatur Ulang  

Reporter

Kamis, 2 Oktober 2014 06:50 WIB

Sebuah mobil pengangkut kargo usai mengeluarkan muatan kargo dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia di Terminal 2F, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten (18/04). TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan maskapai-maskapai Indonesia sudah siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015. "Pasti akan ada preferensi, paling tidak slot time kita atur harus Merah Putih," ujarnya dalam pembukaan pameran foto di Street Galery, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014.

Dalam mengkaji ulang slot time yang sudah ada, Kementerian akan meminta masukan dari maskapai, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II sebagai operator, serta AirNav Indonesia. Pemerintah bersama para pemangku kepentingan ingin melihat potensi industri aviasi Indonesia dalam lima tahun ke depan. "Bagaimana pun, maskapai nasional harus diutamakan," ujarnya. (Baca: Dahlan Akan Selesaikan Soal Merpati Sebelum Lengser)

Bambang menuturkan Kementerian ingin mengembangkan 237 bandara yang ada di Indonesia, terutama di provinsi dan kabupaten di Indonesia timur. Ia berharap setiap bandara bisa didarati pesawat tipe tertentu yang sesuai dengan potensi ekonomi daerah itu. Jika memang daerah tersebut berkembang pesat, kata Bambang, bandara tersebut dapat didarati pesawat jet.

"Kalau perkembangannya sedikit, bisa dikembangkan lagi, sehingga bisa didarati pesawat baling-baling," ujar Bambang. Ia menargetkan lebih dari 200 bandara se-Indonesia tersebut harus berfungsi maksimal. Pemerintah menjadikan bandara di Sumatera Utara, Jakarta, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Surabaya sebagai bandara hub. (Baca: Tarif Pesawat Bakal Naik Lagi)

"Nanti, kami lihat di mana lagi yang berpotensi, misalnya Sorong atau Manokwari," tutur Bambang.

MARIA YUNIAR


Terpopuler
PAN: Jika Terbitkan Perpu, SBY Keblinger
Begini Kemesraan Dua Terdakwa Pembunuh Ade Sara
Wanita Ini Kalahkan Perolehan Suara Puan dan Ibas
SBY Jawab Kemarahan Netizen di @SBYudhoyono

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

19 jam lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

2 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

6 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

8 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

10 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

10 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

11 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya