Menko Ekonomi Jokowi Wajib Tiru Sri Mulyani  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 1 Oktober 2014 08:25 WIB

Sri Mulyani Indrawati. AP/Itsuo Inouye

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Noke Kiroyan mengatakan posisi Menteri Koordinator Perekonomian tidak hanya membutuhkan figur kompeten yang mampu menguasai makro ekonomi. Namun, kandidat itu juga dapat mengayomi kementerian-kementerian ekonomi dan tidak ragu mengeluarkan kebijakan yang diperlukan. (Baca: Kata Analis Soal Sri Mulyani Jadi Menteri Jokowi)

"Dia harus tidak segan-segan bertindak dalam segala hal, seperti keputusan yang diperlukan untuk menstabilkan ekonomi," kata Noke saat dihubungi, Selasa, 30 September 2014. Pengambilan keputusan penting, menurut Noke, dapat dilakukan jika menteri yang bersangkutan tidak terpengaruh oleh kekuatan politik. Oleh karena itu, Noke berharap menteri koordinator tidak berasal dari kalangan partai politik. (Baca: Ditawari Jadi Menteri, Sri Mulyani Tersenyum)

Noke mencontohkan Menteri Koordinator Perekonomian setidaknya mempunyai kriteria seperti Sri Mulyani. Keberanian Mulyani dalam mengambil keputusan telah terbukti saat dia menjadi Menteri Keuangan. "Dia menunjukkan kualitas dengan tidak terpengaruh kekuatan politik mana pun, salah satunya terbukti dengan kasus Bakrie," katanya. (Baca: Sofyan Djalil Wakili Sri Mulyani di Kantor Wapres)

Menteri Koordinator Perekonomian, kata Noke, juga harus dapat memastikan pertumbuhan ekonomi yang berimbang untuk menghindari kesenjangan kemiskinan. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tanpa disertai cara mengatasi kesenjangan akan berdampak terhadap munculnya masalah sosial. "Tugasnya berat, tahun ini ekonomi kita turun lagi," katanya.

Analis dari Universal Broker Indonesia, Satrio Utama, menilai Sri Mulyani sebagai figur tepat untuk menduduki kursi Menteri Koordinasi Perekonomian. Dia mengatakan Mulyani adalah tokoh yang berani melawan pengusaha besar saat krisis 2007. "Ketika itu Bakrie sedang mengalami likuiditas. Dia berani melakukan suspend perdagangan saham Bakrie sehingga semua masalah clear," katanya.

ALI HIDAYAT

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran jadi Presiden-Wapres RI, Program Makan Siang Gratis Mulus Masuk RAPBN 2025?

Apakah program makan siang gratis yang dijanjikan sebelumnya dapat segera dibahas masuk RAPBN menyusul penetapan Prabowo sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya