TEMPO Interaktif, Jakarta:Penetapan status tersangka terhadap tiga direksi Bank Mandiri dinilai tidak mengganggu operasional bank tersebut. "Direksi kan ada sembilan. Jadi masih ada mereka (6 lainnya)," ujar Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk Bin Hadi, Jumat (13/5) di pelataran masjid BI, Jakarta. Berdasar aturan main yang ada, menurut Bin Hadi, jika satu direktur berhalangan, maka secara otomatis ada direktur dua yang menggantikannya. Ia mencontohkan, misalnya direktur korporat berhalangan, "Secara otomatis akan diambil alih oleh direktur korporat dua,"ujarnya.Selama penetapan status tersangka tersebut, Bin Hadi memastikan tiga jabatan akan tetap bekerja. "Ya ,mungkin secara prinsip tetap bekerja. Mereka perlu mempersiapkan bagaimana kalau nanti mereka ditanya (dalam pemeriksaan). Itu normal-normal saja,"katanya.Dan selama itu pula, pengambilan keputusan direksi akan tetap bisa berlangsung. "Kan ada direksi lainnya,"ujar bankir senior itu. Jadi tidak ada masalah karena penetapan tersangka itu? "Insya Alloh tidak ada (masalah). Sampai sekarang berjalan dengan baik,"ujar Bin Hadi.Binhadi juga membantah adanya perpindahan debitur dari Bank Mandiri ke bank-bank lain akibat mencuatnya kasus kredit macet. "Sampai sekarang belum ada (perpindahan debitur). Masih biasa. Gak ada apa-apa. Sampai sekarang alhamdulillah biasa,"katanya. Tentang adanya ketakutan dari bankir untuk mengucurkan kredit ataupun debitur untuk meminta kredit akibat kasus Bank Mandiri, ia membenarkannya. "Secara psikologis memang ada pengaruhnya, jadi lebih ekstra hati-hati. Tapi mudah-mudahan tidak. Karena saya selalu katakan kalau kita sungguh-sungguh dan jujur, Insya Alloh akan tercapai,"ujar Bin Hadi.Tim Penyidik Kejaksaan Agung sejak Rabu (11/5) lalu menetapkan tiga direktur Bank Mandiri seebagai tersangka kasus dugaan penyimpangan kredit kepada lima debitor senilai Rp 1 triliun. Ketiganya adalah Direktur Utama Bank Mandiri ECW Neloe, Wakil Direktur Utama I Wayan Pugeg, dan Direktur Kredit Korporasi M Sholeh Tasripan.Rr. Ariyani
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
9 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).