Faisal Basri Kritik Wakil Presiden Jusuf Kalla

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2005 02:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat ekonomi Faisal Basri mengritik kebijakan afirmatif untuk usaha mikro, kecil dan menengah yang dilontarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, yang diharapkan Usaha Kecil Menengah (UKM) bukan sedekah dan belas kasihan. "Harus ada upaya khusus untuk menopang UKM. Saya sangat berbeda dengan Wapres Jusuf Kalla yang menginginkan affirmative action,"kata Faisal di Surabaya, Rabu kemarin (11/5).Menurut Faisal, Wapres Jusuf Kalla menghendaki adanya affirmative action" untuk usaha mikro, kecil dan menengah. Namun, bagi Faisal, kebijakan itu , kebijakan pemerintah yang bersifat umum, tidak mengena di satu segmen masyarakat minoritas. Jika ada kelompok masyarakat kecil yang tidak bisa menikmati kebijakan umum itu, baru diberikan affirmative action. "Jusuf Kalla inginnya affirmative action buat mayoritas. Itu namaya dungu. Kecuali kalau dia bilang suka-suka saya, ya, terserah,"katanya.Sebab, usaha kecil dan menengah yang mendapatkan kebijakan afirmatif ini adalah miskin dan tercampakkan akibat kesalahan desain. Karena itu, yang harus dibenahi adalah desain kebijakannya, bukan dengan membuat kebijakan yang sama seperti dulu. "Kami berharap wakil presiden tidak terlalu banyak omong. Kalau setiap habis salat Jumat banyak omong, maka akan seperti Gus Dur dulu. Semua dikomentari. Tidak usahlah banyak komentar, kan ada menteri UKM-nya. Kalau dia tidak setuju dengan menteri UKM-nya, ganti dengan orang yang lebih bagus,"kata Faisal.Berdasarkan PDB, produksi yang dihasilkan oleh skala besar mencapai 36, 6 persen. Sisanya, 63,4 persen dihasilkan oleh UKM. Jadi total perekonomian yang dibentuk oleh UKM adalah 63,4 persen itu. Kalau bank memberikan ke sektor yang dominan ke dalam perekonomian berjumlah kecil, maka bank akan kehilangan kesempatan.Pertumbuhan usaha yang paling cepat, menurut Faisal, harus diakui adalah usaha menengah. Pertumbuhan produksi usaha menengah paling dinamis. Kedua adalah usaha kecil. Ketiga, usaha besar. Ini pola umum, karena menarik gerbong yang lebih besar biasanya memang susah. "Ini terjadi di banyak negara yang tumbuh paling dominan bukan yang besar dan bukan juga yang kecil, tetapi menengah,"katanya.Dari tahun ke tahun, peranan UKM dalam perekonomian meningkat. Tahun 2000 hingga tahun 2003. Tahun 2000, peranan usaha kecil 39.7 persen tahun 2003 41,1 persen. Usaha menengah juga meningkat dari 14,8 persen menjadi 15,6 persen. Sementara, yang besar porsinya turun dari 45,5 persen ke 43,3 persen. Ini menunjukkan trend yang menarik yang menengah dan kecil mengalami peningkatan pangsa di dalam perekonomian.Sementara itu, UKM di sektor pertanian mencapai 95 persen. Di sektor perdagangan, hotel dan restoran, jumlah UKM mencapai 96,4 persen. Sedang pada sektor bangunan sebanyak 66,4 persen, dan pengangkutan dan komunikasi 63,3 persen.Sunudyantoro

Berita terkait

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

1 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

1 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

3 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya