Presiden Indonesia terpilih, Joko Widodo bersama sejumlah relawan menghadiri syukuran atas terpilihnya Jokowi-JK sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia 2014-2019 di Tugu Proklamasi, Jakarta, 23 juli 2014. ANTARA/Ismar Patrizki
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyiapkan roadmap pembangunan kelautan dan perikanan untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka menargetkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Kelautan dan Perikanan sebesar 7 persen per tahun selama masa kepemimpinan Jokowi pada 2014-2019.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto yakin pertumbuhan PDB masih bisa digenjot karena sumber daya kelautan dan perikanan di hulu masih melimpah. Di lain pihak, industri pengolahannya masih sangat minim. Saat ini Kadin mencatat baru ada 580 perusahaan pengolahan perikanan yang beroperasi di Indonesia. "Dan perusahaan-perusahaan ini tumbuh pesat," ujarnya. (Baca:Suswono Setuju Pertanian danPerikanan Digabung)
Yugi mencontohkan ada seorang pengusaha penangkapan ikan di Maluku yang telah meneken kontrak dengan Mitsubishi, Jepang. Namun, pengusaha Maluku itu berani membatalkan kontrak karena ada pengusaha lokal yang berani membayar produknya dengan harga yang lebih mahal untuk diolah menjadi produk kalengan.
Melihat potensi besar sektor ini, Yugi meminta pemerintah Jokowi-JK untuk membentuk Kementerian Koordinator Kelautan. Kementerian ini nantinya akan membawahi empat kementerian lain, yakni Kementerian Pariwisata Bahari dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Maritim dan Logistik Laut. "Kementerian koordinasi itu juga secara langsung membawahi Indonesia Sea and Coast Guard," ujarnya. (Baca:Nelayan Ancam Demo Besar di Jakarta Pekan Depan)
Anggota Pokja Nelayan Perikanan dan Lingkungan Hidup dari Kantor Transisi Pemerintahan Jokowi-JK, Laras Sati, menyampaikan terima kasih atas masukan dari Kadin. "Semua masukan ini akan disampaikan langsung pada Pak Jokowi," ujarnya.
Hanya saja, terkait usul pembentukan Kementerian Koordinator Kelautan, ia enggan banyak berkomentar. Menurut dia, arsitektur kabinet Jokowi-JK belum selesai. "Semua masih dalam tahap perencanaan."
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
6 jam lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.