TEMPO.CO, Jakarta -- Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), Budi Satria mengatakan telah menyiapkan langkah antisipasi jika J Trust Co. Ltd memenangkan pembelian Bank Mutiara. "Kami akan mencari sekuritas dan asuransi," katanya kepada Tempo, Ahad 14 September 2014.
Menurut dia, BRI akan mensinergikan sekuritas dan asuransi dengan program-program BRI. Bank pelat merah itu juga telah menyiapkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk mencapai pertumbuhan anorganik.
Seperti dilansir dari situs J Trust Co, perusahaan keuangan asal Jepang itu menyatakan bahwa pihaknya menjadi pemenang tender divestasi 99,996% saham Bank Mutiara. Namun J Trust tidak menyebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk membeli saham Bank Mutiara tersebut.
Padahal BRI juga berminat untuk membeli Bank Mutiara dengan nilai di bawah Rp 3 triliun. Kalau pembelian Bank Mutiara oleh BRI berhasil, maka BRI berencana untuk menggabungkan Bank Mutiara dengan BRI Agro.
Selain tetap menjaga pertumbuhan anorganik, BRI, kata Budi juga siap untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Namun Budi menyatakan jika BRI tetap tertarik untuk membeli Bank Mutiara. "Kalau Bank Mutiara ini ibarat mobil, maka ini mobil yang rusak namun telah diperbaiki oleh asuransi (pemerintah), sehingga kami tertarik untuk membelinya," tuturnya.
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
23 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.
