Pemerintah Tunggak Subsidi Rp 1,4 Triliun ke Pupuk  

Reporter

Minggu, 14 September 2014 11:08 WIB

(kiri kanan) Direktur Pupuk Iskandar Muda Usman Mahmud, Dirut Pupuk Kujang Tosin Sutawikara, Dirut Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, Menteri BUMN Dahlan Iskan, PT Pupuk Indonesia Holding Company Arifin Tasrif, Dirut Pupuk Sriwidjaja Palembang Eko Sunarko, dan Dirut Pupuk Kaltim Aas Asiki Idat dalam peresmian nama dan logo baru induk lima BUMN Pupuk di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (18/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Pemerintah memiliki utang subsidi pupuk hingga Rp 1,4 triliun kepada PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Utang tersebut untuk pembayaran tiga tahun jatah subsidi PIM. "Sudah (ditagih) namun belum ada," ujar Direktur Utama PIM Eko Sunarko di Lhokseumawe, Ahad, 14 September 2014. (Baca: BUMN Pupuk Dituding Nikmati Subsidi Terlalu Besar)

Piutang perseroan yang tersendat dari pemerintah menambah daftar persoalan yang dihadapi perusahaan. Sebelumnya, mahalnya pembelian harga gas, sudah cukup membebani keuangan perusahaan. "Kami membeli gas US$ 10,5 per MBTU padahal maksimal harga untuk pupuk itu US$ 7 per MBTU," kata dia. (Baca: Pupuk Bersubsidi Bakal Ludes Sebelum Oktober)

Saat ini biaya produksi untuk satu kilogram urea yang dihasilkan mencapai Rp 2.700 atau Rp 2,7 juta untuk satu hektare area. Biaya produksi jauh lebih tinggi dibandingkan nilai jual ke pemerintah sebesar Rp 1.800 per kilogram atau Rp 1,8 juta per hektare. Sisanya ditutup dari subsidi. (Baca: Subsidi Pupuk Rawan Diselewengkan)

Total produksi urea yang dihasilkan perusahaan anggota Pupuk Indonesia itu dipatok 570 ribu ton per tahun. Dari jumlah itu sebagian besar ludes untuk memasok kebutuhan dalam negeri, sedangkan sisanya untuk ekspor. "Kalau gasnya murah, kami bisa mengaktifkan satu pabrik lainnya yang kami miliki," ujarnya.

Selain ke PIM, pemerintah menunggak utang subsidi ke sejumlah perusahaan pupuk lainnya. Akibatnya total tunggakan subsidi pupuk pemerintah mencapai Rp 16,7 triliun kepada PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero). Angka itu merupakan akumulasi sepanjang 2010-2013. Pupuk Indonesia sebagai holding terpaksa harus menanggung beban bunga dan terhambatnya aliran dana segar untuk investasi baru.

Saat ini proporsi pendapatan perseroan dari pupuk bersubsidi mencapai 70 persen dan nonsubsidi 30 persen. Sedangkan kontribusi pupuk subsidi terhadap profit margin perseroan hanya mencapai 28 persen.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler

Berita terkait

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

41 hari lalu

Subsidi Pupuk Naik 2 Kali Lipat Jadi 9,5 Juta Ton, Ini Arahan Jokowi

Presiden Jokowi minta program pupuk subsidi harus didasarkan pada volume kebutuhan pupuk, bukan hanya mengikuti anggaran.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

27 Februari 2024

Harga Beras Meroket Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jokowi Tambah 9,55 Juta Ton Pupuk Subsidi

Mengatasi harga beras yang masih tinggi, pemerintah akan menambah subsidi pupuk petani serta diskon pupuk nonsubsidi hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

7 Februari 2024

Ganjar Heran Anggaran Bansos Melonjak: Apakah Memang Kemiskinan Kita Meningkat atau ...?

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mempertanyakan lonjakan anggaran bansos yang digelontorkan pemerintah Jokowi pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

5 Februari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Targetkan hingga 7,8 Juta Ton Pupuk Tercapai Tahun Ini

Pemerintah menambah anggaran subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

8 Januari 2024

Amran Jelaskan Alasan Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menambah subsidi pupuk Rp 14 triliun.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

8 Januari 2024

Jokowi Tambah Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun, Mentan Amran Bantah Politisasi Bantuan Menjelang Pemilu

Jokowi tambah subsidi pupuk Rp 14 triliun. Menteri Pertanian atau Mentan Andi Amran Sulaiman membantah ada politisasi untuk Pemilu.

Baca Selengkapnya

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

6 Januari 2024

Menelisik Mengapa Pupuk Subsidi Sering Tidak Tepat Sasaran

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menyatakan bahwa petani kesulitan mengakses pupuk bersubsidi atau dikenal juga pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

5 Januari 2024

Jokowi Dikritik Serikat Petani: Tambahan Subsidi Pupuk Rp 14 Triliun tanpa Validasi Data Tak Selesaikan Masalah

Serikat Petani Indonesia mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait tambahan subsidi pupuk Rp 14 triliun. Kenapa?

Baca Selengkapnya