Indeks Saham Masih Cenderung Melemah  

Reporter

Jumat, 12 September 2014 07:31 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia diperkirakan melemah pada perdagangan hari ini, Jumat, 12 September 2014. Perkiraan kenaikan angka pengangguran di Amerika Serikat bakal menghambat laju IHSG. (Baca: IHSG Loyo, Saham-saham Ini Bisa Jadi Andalan)

Pada perdagangan Kamis, 11 September 2014, IHSG bergerak fluktuatif karena minimnya sentimen positif di lantai bursa. IHSG sempat menguat 24 poin dalam penutupan sesi pertama, tapi akhirnya melemah 10 poin (0,2 persen) pada level 5.133. Suku bunga acuan (BI Rate) yang masih berada di level 7,5 persen gagal mendorong laju indeks. Investor yang tidak menganggapnya sebagai kejutan hanya melakukan perdagangan secara terbatas. (Baca: IHSG Diprediksi Alami Pelemahan Lanjutan)

Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Nizar Hilmy, mengatakan indeks cenderung hanya mengikuti tren di pasar regional. Dengan demikian, IHSG semakin rawan terkoreksi. “Minim sentimen, investor hanya mengalihkan kepemilikan saham (switching),” ujarnya.

Seperti diketahui, laju mayoritas bursa saham regional menguat signifikan karena meredanya spekulasi penaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed). Namun inflasi Cina bulan Agustus yang hanya tumbuh 2 persen membuat investor khawatir kinerja pertumbuhan Cina bakal kembali terganggu. Mereka pun akhirnya cenderung melepas kembali kepemilikan saham. (Baca: IHSG Terancam Aksi Ambil Untung)

Saham-saham sektor konsumsi, seperti GGRM, UNVR, dan KLBF, menjadi penopang laju indeks. Sedangkan saham sektor semen, semisal SMGR dan INTP, justru membebani IHSG. Koreksi teknikal yang terjadi selama sepekan belakangan membuat investor menghindari sektor saham tersebut. Tanpa sentimen positif baru, Nizar memprediksi IHSG masih cenderung melemah. IHSG kemungkinan bergerak di level 5.080-5.160 dan investor disarankan mengambil posisi menunggu.

MEGEL JEKSON

Berita Terpopuler
Diminta Copot Jabatan, Ahok Tantang Gerindra
Sengkarut Pilkada di DPR, Ini Asal Mulanya
Pemerintah Mati-matian Loloskan Pilkada Langsung
Aburizal: Sistem Politik Indonesia Terlalu Liberal







Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

21 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

7 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

8 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

13 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya