PGN Siap Bangun 60 Pompa Bahan Bakar Gas  

Reporter

Jumat, 12 September 2014 06:44 WIB

Seorang petugas saat mengisi BBG di salah satu transportasi umum, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang baru diresmikan, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12). PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada 2014 akan membangun 16 SPBG dengan total investasi Rp260 miliar di wilayah Jawa-Sumatera untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia untuk mewujudkan konversi energi ke gas bumi. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta: Sekretaris Perusahaan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Herry Yusuf mengatakan pihaknya siap membangun 60 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG). Lokasinya berada di sekitar pipa gas PGN di wilayah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). "Itu lokasi terdekat, jadi membangunnya lebih mudah karena langsung menempel dengan pipa gas," katanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 September 2014. (Baca: Gas untuk Transportasi Terkendala Converter Kit)

PGN, kata Herry, siap membangun SPBG jika pemerintah menginstruksikan pihaknya untuk membangun infrastruktur stasiun pengisian gas. "Kalau mau dilaksanakan, pendirian SPBG bisa dipercepat karena membangunnya tidak terlalu lama." (Baca: Anggaran Telat Cair, Proyek Converter Kit Batal)

Dia memperkirakan setidaknya waktu 3 bulan cukup untuk memasang pipa, memodifikasi lokasi, dan mendirikan bangunan SPBG. "Itu waktu yang dibutuhkan di luar izin dan pemesanan order alat-alat," kata Herry. Bila ditambah waktu untuk mengurus perizinan dan membeli peralatan, maka pembangunan SPBG memerlukan waktu sekitar satu tahun. (Baca: Ahok: Jakarta Tetap Utamakan Bus BBG)

Pembangunan SPBG di areal SPBU, kata Herry, tidak akan merugikan bisnis Pertamina. Pasalnya, pemerintah akan mengatur penggunaan bahan bakar gas dan bensin. Penggunaan bahan bakar gas akan diprioritaskan untuk kendaraan umum. "Untuk kendaraaan pribadi tetap pakai bensin, jadi sama-sama aman," katanya.

Senada dengan Hendy, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Hendi Prio Santoso mengatakan pembangunan SPBG di SPBU bisa berjalan lebih cepat jika berada dalam jaringan pipa PGN. Nilai investasi pembangunan SPBG di SPBU, kata dia, berbeda sesuai dengan lokasi infrastruktur.

Hendy memperkirakan setiap SPBG yang dibangun dan berada di jaringan pipa PGN membutuhkan investasi sekitar Rp 100 miliar-200 miliar. Dia berharap rencana pembangunan SPBG dapat segera dilaksanakan. "Ada masalah koordinasi yang perlu dilakukan pemerintah, seperti kendala teknis serta izin antara pusat dan daerah," katanya Rabu, 10 September 2014.

Wakil Ketua Badan Pengatur Hilir Migas Fansurullah Asa mengapresiasi rencana integrasi SPBG di dalam lokasi SPBU. Menurut dia, menekan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi tak ada pilihan lain selain mempercepat pembangunan SPBG.

ALI HIDAYAT

Berita Terpopuler
Prabowo Legowo Ahok Keluar dari Gerindra
Surya Paloh Ditanyakan Soal Ahok dan RUU Pilkada
Jokowi Janji Akan Cukur Biaya Rapat Rp 18 Triliun
Jokowi-JK Pakai Mobil Lama, SBY-Boediono?
Gerakan Save Ahok Ramai di Twitter

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

12 Januari 2022

Komut PGN Arcandra: Gas untuk Masa Transisi Energi, Lebih Bersih dari Batu Bara

Kendati gas tidak sepenuhnya bersih karena berbasis fosil, Komut PGN Arcandra menilai sumber energi itu bisa digunakan di masa transisi

Baca Selengkapnya

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

4 Mei 2021

PGN Raup Laba Rp 870 Miliar di Triwulan I 2021

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN berhasil meraih laba Rp 870 Miliar pada Triwulan pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

20 Agustus 2019

Terbebani Selisih Kurs, PGN Bukukan Pendapatan Rp 25,4 T

Dari total pendapatan itu, PGN yang berkode emiten PGAS ini mampu meraup laba operasi sebesar US$ 252,03 juta.

Baca Selengkapnya

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

22 Januari 2019

PGN Targetkan Penjualan dan Transmisi Gas Naik pada 2019

PGN menargetkan penjualan dan transmisi gas bisa meningkat di tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

10 September 2018

Gigih Prakoso Resmi Menjabat Direktur Utama PGN

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT PGN Tbk memutuskan untuk mengangkat Gigih Prakoso Soewarto menjadi Direktur Utama,

Baca Selengkapnya

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

14 Maret 2018

Seusai Magrib, Pipa Gas Bocor Lagi di Depan Kantor BNN

Sebelumnya, pipa gas bocor setelah terkena mata bor proyek LRT di depan gedung BNN.

Baca Selengkapnya

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

13 Maret 2018

Pipa Gas Kena Bor Proyek LRT, Ini Kata PGN

PT PGN menurunkan tim cepat tanggap pascabocornya pipa gas di Cawang yang terkena mata bor proyek LRT. Sebelumnya pipa gas PGN juga terkena LRT.

Baca Selengkapnya