Jual Elpiji, Pertamina Sudah Rugi Rp 2,5 Triliun  

Reporter

Selasa, 9 September 2014 18:16 WIB

Warga, sejak subuh, antre membeli gas elpiji 12 kg di salah satu penyalur elpiji besar di Bandung, Jawa Barat, (10/5). Setiap pembeli dibatasi hanya boleh membeli maksimal 2 tabung saja. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) segera menaikkan harga LPG 12 kilogram. Alasannya, sepanjang tahun ini, Perseroan telah menanggung kerugian sekitar Rp 2,5 triliun hingga Rp 3 triliun karena menjual LPG dengan harga murah. "Kerugian setahun itu sekitar Rp 2,5 triliun," kata juru bicara Pertamina, Adiatman Sardjioto, kepada wartawan, Selasa, 9 September 2014.

Menurut Adiatma, selama ini perusahaan telah menjual LPG 12 kilogram dengan harga yang tidak mengikuti harga pasar. Artinya, Pertamina mensubsidi harga elpiji nonsubsidi sekitar Rp 6.000 per kilogram. "Padahal harganya Rp 11.500 per kilogram," ujarnya. (Baca: Ogah Bocorkan Harga Baru Elpiji, Ini Alasan CT)

Adiatma mengatakan harga sebesar Rp 11.500 per kilogram tersebut diperoleh dari komponen harga acuan contract price Aramco dan nilai tukar rupiah. Dari nilai tersebut, Pertamina harus menanggung Rp 5.000 per kilogram untuk total konsumsi LPG 12 kg sebanyak 561 ribu ton. (Baca: Pemerintah Setujui Kenaikan Harga Elpiji)

Pemerintah telah mengizinkan Pertamina segera menaikkan harga elpiji 12 kilogram. Seusai rapat koordinasi kemarin, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan kenaikan harga dan waktu pelaksanaan diserahkan kepada Pertamina. (Baca juga: Elpiji Batal Naik, Pembahasan Jalan Terus)

Secara terpisah, Vice President Domestic Gas Pertamina Gigih Wahyu Hari Irianto enggan memberikan kepastian soal usulan besaran harga dan waktu pelaksanaan. "Pesan dari Pak Menko harus kami koordinasikan lagi, termasuk besarannya itu yang harus kami bahas," kata dia.

Pertamina sempat memaparkan roadmap kenaikan harga LPG 12 kg yang dimulai pada tahun ini. Dalam rencana tersebut, Pertamina akan menaikkan harga LPG 12 kg sebanyak dua kali masing-masing Rp 1.000 per kg pada Januari dan Juli. Setiap kenaikan harga Rp 1.000 per kg, maka kerugian Pertamina akan terpangkas Rp 1 triliun.

Pada 2015, Pertamina akan menaikkan harga LPG 12 kg pada Januari dan Juli masing-masing sebesar Rp 1.500 per kg. Jika rencana tersebut terealisasi, maka kerugian bisnis LPG bisa dipangkas Rp 3 triliun pada tahun depan.

Pada 2016, Pertamina kembali menaikkan harga LPG 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg masing-masing pada Januari dan Juli sehingga sampai pada harga keekonomian.

Sampai saat ini, Pertamina baru sekali menaikkan harga LPG 12 kg sebesar Rp 1.000 per kg pada Januari lalu. Sehingga, harga LPG nonsubsidi ini naik dari Rp 78.100 per tabung menjadi Rp 96.100 per tabung.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terpopuler

Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung
Ketemu Sudi Silalahi, Rini Minta Maaf
Demi Prabowo, PKS Setuju Pilkada Lewat DPRD
Jokowi: RUU Pilkada Potong Kedaulatan Rakyat
Istana Siapkan Mobil Dinas Kabinet Jokowi-JK
Struktur Kabinet Jokowi 80 Persen Beres

Berita terkait

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

2 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

7 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

10 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

47 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

55 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

59 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya