Mengapa Tim Transisi Ogah Laporkan Oknum Palsu?  

Reporter

Sabtu, 6 September 2014 10:52 WIB

Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dengan Kepala Staf Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soewandi (kiri) dan Deputi Kepala Staf, Anies Baswedan (kedua kiri), Hasto Kristiyanto (kedua kanan) dan Akbar Faisal di halaman Kantor Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, 4 Agustus 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto, mengatakan tidak akan melaporkan ke kepolisian ihwal adanya Tim Transisi palsu. "Biarkan saja, kami tetap bekerja terus, meskipun orang berpendapat adanya Tim Transisi palsu itu," kata Hasto saat dihubungi, Sabtu, 6 September 2014. (Baca: Ngaku-ngaku Tim Transisi? Jangan Diladeni)

Hasto menilai jika dilaporkan ke kepolisian pun tidak berpengaruh adanya pengusutan siapa oknum yang mengaku sebagai anggota Tim Transisi. Apalagi, kata dia, waktu yang dibutuhkan Tim Transisi saat ini dalam memikirkan transisi ke pemerintahan baru sangat mepet. (Baca: Banyak yang Mengaku Tim Transisi, CT Prihatin)

Hasto mengatakan semua yang dilakukan oleh Tim Transisi sudah sesuai prosedur. Tim Transisi juga mengantongi mandat dan surat dengan kop jika ingin bertemu dengan menteri kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. (Baca: Istana Bingung Terhadap Tim Transisi Jokowi)

Dengan demikian, dia menjamin oknum yang mengatasnamakan Tim Transisi tapi tidak disertai surat bukan dilakukan oleh ketua dan empat deputi Tim Transisi. "Kami ini jika datang juga permisi dulu dengan pemerintahan saat ini dan sesuai mandat, tidak asal datang," ujar Hasto.

Dia justru menilai adanya oknum yang mengaku Tim Transisi dan berinteraksi ke setiap kementerian dan lembaga pemerintahan adalah bagian dari para relawan. Mereka sudah tidak sabar ingin segera dipimpin Jokowi-JK. "Ini sebagai bentuk partisipasi masyarakat menjelang pemerintahan baru," ujarnya. (Baca: Tim Transisi Juga Temui Jenderal Ini)

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini juga menyatakan bahwa interaksi Tim Transisi dengan kementerian dan lembaga negara membahas masalah yang relevan. "Pekerjaan kami berhubungan dengan pemerintah dan memiliki aturan," ujar Hasto.

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung meminta Tim Transisi bentukan Joko Widodo-Jusuf Kalla membuat surat tugas saat mendelegasikan anggotanya untuk bertemu dengan pemerintah. Sebab, pria yang akrab disapa CT ini kerap didatangi orang yang mengaku sebagai anggota Tim Transisi. "Saya prihatin akan hal ini," kata CT di kantornya, Kamis malam, 4 September 2014.

Kritik juga dilontarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Tim Transisi Jokowi-JK. SBY menuding Tim Transisi masuk ke setiap kementerian dan lembaga tanpa koordinasi. SBY juga meminta Jokowi memperjelas mandat dan identitas anggota Tim Transisi.

REZA ADITYA


Berita Terpopuler
8 Kontroversi Gubernur Riau yang Jadi Sorotan
SBY Tegur Tim Transisi Jokowi-JK
Demi Wartawan, Jokowi Stop Bus Rombongan Presiden
SBY: Saya dan Jokowi Tak Saling Menyalahkan
Anas: Saya Orang Kampung, Suka Tunai




Berita terkait

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

14 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

17 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

19 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

29 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

45 hari lalu

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

51 hari lalu

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

21 Desember 2023

Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN

Jokowi hari ini meninjau perkembangan pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

4 September 2023

KTT ASEAN 2023, Satpol PP DKI Kerahkan 2.235 Personelnya untuk Bantu Pengamanan

Ada tiga tugas pengamanan KTT ASEAN 2023 yang akan dilakukan Satpol PP DKI.

Baca Selengkapnya