Menteri Perindustrian MS Hidayat (kiri) bersama Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat menyatakan lembaganya akan didatangi tim transisi bentukan pasangan presiden terpilih dan wakilnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kementerian, ujar Hidayat, sedang mempersiapkan presentasi yang akan dipaparkan kepada tim transisi. (Baca: Bertemu Tim Transisi, Pemerintah Tak Bahas BBM)
Hidayat mengaku pihaknya dan tim transisi akan membahas tentang road map pembangunan industri di Indonesia. "Pertemuan itu akan dilaksanakan pada pekan ini atau pekan depan," ujarnya di kantornya, Selasa, 2 September 2014. (Baca: Tim Transisi Temui Menko Perekonomian Besok)
Dalam pertemuan itu akan dibahas pula tentang pembangunan industri sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. "Mengenai rencana induk selama 20 tahun ke depan." (Baca: 3 Menteri Ini Jembatani Pemerintahan SBY-Jokowi)
Prioritas dalam pembicaraan adalah industri yang menghasilkan pengganti barang impor, yang banyak membanjiri pasar domestik. "Seperti industri otomotif, elektronik, dan baja," tutur Hidayat.
Deputi tim transisi, Hasto Kristiyanto, sebelumnya menyatakan akan bertemu dengan sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait dengan peralihan kepemimpinan ke Jokowi pada pekan depan. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan SBY-Jokowi di Bali pada Rabu, 27 Agustus 2014.
"Kami yang akan datang ke kantor menteri," kata Hasto ketika dihubungi pada Jumat, 29 Agustus 2014. Hasto mengaku saat ini sedang menyiapkan bahan yang akan dibicarakan dengan tim transisi. Bahan tersebut terkait dengan program-program yang diharapkan bisa berjalan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015.
