Bos Express: Taksi Uber dan Express Beda Dunia  

Kamis, 21 Agustus 2014 04:57 WIB

Taksi mewah yang ditawarkan pada layanan Uber.com di Jakarta. Uber.com

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Keuangan PT Express Transindo Utama Tbk, David Santoso, menyebut satu hal yang membedakan layanan taksi Express dan Uber. "Kami berada di dua dunia yang berbeda," katanya saat peluncuran aplikasi pemesanan taksi instan Express Now, di Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2014.

Menurut David, Taksi Express berada di dunia nyata. Sementara Uber Taxi hidup di dunia maya. Karena itu, kata David, Express Group merasa tak terancam dengan keberadaan Uber. "Tidak relevan lah," ucapnya. (baca:Layanan Uber Juga Sempat Ditolak di Jerman )

David mengakui, untuk bisa beroperasi di jasa transportasi, sebuah perusahaan memang harus mengantongi izin resmi. Tak hanya bagi taksi, tapi juga buat perusahaan transportasi umum lainnya. "Dan itu enggak gampang perizinannya," kata dia.

Situs uber.com belakangan jadi perbincangan hangat setelah membuka layanan pemesanan jasa transportasi sejak 13 Agustus lalu di Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok sempat menyentil perusahaan yang berpusat di San Fransisco, California, Amerika Serikat, itu. Kalau mau beroperasi di Jakarta, kata Ahok, Uber mesti mengurus izin yang jelas dulu. (Baca: Cerita Andrew Darwis Soal Kenyamanan Taksi Uber)

Uber melayani jasa sewa mobil atau angkutan dengan tarif awal Rp 7.000, tambahan tarif Rp 250 per menit, dan Rp 2.850 per kilometer, serta pembayaran minimumnya Rp 30 ribu yang hanya bisa dilakukan via kartu kredit. Selain itu, Uber juga memasang tarif flat Rp 200 ribu dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta. (Baca: Bandel, Ahok Punya Cara Jebak Uber App/Uber.com )

Regional General Manager Uber Mike Brown lewat surat elektronik telah membantah kalau perusahaan mereka tak berizin. Mereka mengaku telah bekerja sama dengan perusahaan transportasi Indonesia yang telah memilik izin. Sayangnya, Mike tak menjelaskan secara rinci partner kerja mereka. (Baca:Manajer Kampanye Obama Jadi Bos di Uber)

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Jokowi: PAN dan Demokrat Mulai Merapat
Prediksi Mantan Hakim MK soal Gugatan Prabowo
Bisakah PTUN Menangkan Prabowo-Hatta?
Dokumen Kesimpulan Prabowo Tebalnya 5.000 Lembar
Jokowi Ingin Makan Krupuk, Pengawal Melarang

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

7 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

11 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

13 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

13 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

20 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

22 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

35 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

55 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya