TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Said Didu menduga pengunduran diri Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan cukup mengejutkan. Ia memperkirakan pengunduran diri Karen lantaran perempuan itu tak kuat menghadapi tekanan. (Baca: Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mundur 1 Oktober)
"Saya tahu beliau sangat profesional, mungkin hanya tidak kuat menahan tekanan dan ketidaktegasan pemerintah," kata Said saat dihubungi, Senin, 18 Agustus 2014. (Baca: JK Telepon Dirut Pertamina, Operator: Disadap)
Menurut Said, Karen adalah sosok pemimpin perusahaan pelat merah yang memiliki kinerja baik. Dengan pengunduran dirinya ini, kemungkinan besar Pertamina akan merasa kehilangan. "Oke kalau memang sudah diizinkan, tapi Pertamina pasti kehilangan," ujarnya.
Setelah enam tahun menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan memilih mengundurkan diri per 1 Oktober 2014. Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Karen. "Betul, Dirut Pertamina telah mengajukan pengunduran diri," kata Dahlan di Kementerian BUMN.
Menurut Dahlan, Karen sebetulnya telah berkali-kali mengajukan pengunduran diri, tapi ia menolak. "Saya pertahankan," ujarnya. Namun, untuk saat ini, Karen tetap meminta untuk mundur.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.