TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofjan Wanandi mengatakan pemerintahan masa mendatang harus menghapus subsidi bahan bakar minyak dan listrik dalam Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara. Besarnya anggaran subsidi selama ini seharusnya bisa digunakan untuk mengurangi kemiskinan dan membangun infrastruktur. "Saya tak mengharapkan banyak, kecuali pemerintah mengubah dengan keberanian mereka," kata Sofjan ketika dihubungi Tempo pada Jumat, 15 Agustus 2014. (Baca: Pengusaha Lebih Memilih Harga BBM Dinaikkan)
Sofjan menilai pemerintah juga harus mau menggerakkan sektor riil sebagai prioritas APBN karena bisa memperkerjakan rakyat. Selain itu, menurut dia, pemerintah juga harus memangkas birokrasi untuk mengurangi kepentingan-kepentingan tertentu yang merugikan. "Awalnya itu adalah membereskan intern pemerintahannya dulu," kata dia.
Dia berharap besar pada pemerintahan Joko Widodo, terutama agar pemerintahan baru melanjutkan program-program, seperti e-KTP dan program pelayanan elektronik lainnya untuk mengurangi birokrasi yang dinilai tak efektif.
Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) serta Nota Keuangan Tahun Anggaran 2015 dalam Sidang Paripurna DPR. Pidato tersebut akan dilakukan di hadapan seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan seluruh anggota DPR.
PRIO HARI KRISTANTO
Terpopuler:
Dahlan Iskan: Ignasius Jonan Cocok Jadi Dirut PLN
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
4 Mahasiswa DO Indonesia Tewas Saat Bantu ISIS
Rumah Novela Dirusak karena Apa?
Berita terkait
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi
8 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
10 hari lalu
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Baca SelengkapnyaApindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha
11 hari lalu
Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif
11 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.
Baca SelengkapnyaPupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi
13 hari lalu
PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.
Baca SelengkapnyaImbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan
18 hari lalu
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi
20 hari lalu
Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.
Baca SelengkapnyaApindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran
20 hari lalu
Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin
22 hari lalu
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.
Baca SelengkapnyaPengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?
23 hari lalu
Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya