Elpiji 12 Kg Naik, Konsumen Pindah ke Gas Subsidi  

Senin, 11 Agustus 2014 14:55 WIB

Suasana di salah satu penyalur elpiji besar di Bandung, Jawa Barat, (10/5). Warga harus antre untuk membeli gas elpiji 12 kg karena sudah seminggu terjadi kelangkaan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Surakarta - PT Pertamina (Persero) berencana menaikkan harga Elpiji 12 kilogram dari harga sekarang Rp 89-100 ribu per tabung. Namun belum ada kepastian kapan harga baru diberlakukan dan besaran kenaikan.

Salah seorang pengecer elpiji 12 kilogram di Gading, Surakarta, Nanang, mengaku belum mendengar ihwal rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram. "Kalau memang harga naik, kami ikut saja. Kami sebatas penyalur dari pangkalan ke konsumen akhir," katanya saat ditemui, Senin, 11 Agustus 2014. (Baca: Kenaikan Harga Elpiji Sedang Digodok)

Tapi, ia khawatir konsumen akan berbondong-bondong beralih ke elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram yang lebih murah. Pengalaman kenaikan harga elpiji 12 kilogram sebelumnya, dia menyebut penjualan turun hingga 50 persen. "Setelah harga direvisi, baru berangsur normal," ucap Nanang.

Dalam sehari dia bisa menjual 20 tabung elpiji 12 kilogram yang dijual Rp 95-96 ribu per tabung. Jika tabung diantar ke rumah konsumen plus pemasangan, harganya jadi Rp 100 ribu per tabung. Konsumennya kebanyakan rumah tangga di sekitar Kelurahan Gading. Sedangkan untuk elpiji melon, dia mendapat jatah 100 tabung per hari dari agen.

Pengecer lainnya, Dedi Ariyanto, menegaskan tidak akan menimbun elpiji 12 kilogram agar mendapat keuntungan lebih besar saat harga jual akhirnya naik. Menurutnya butuh modal besar jika ingin menambah stok. "Saya harus beli tabung kosong dulu. Kalau ternyata tidak jadi naik, saya malah rugi," katanya.

Dalam sehari dia rata-rata bisa menjual 15 tabung 12 kilogram dengan harga Rp 95 ribu. Dia juga menyediakan Bright Gas 12 kilogram yang dijual Rp 115 ribu per tabung.

Konsumen elpiji 12 kilogram kebanyakan pengusaha katering dan usaha rumahan yang memproduksi roti. Menurutnya ada kemungkinan konsumen berpindah ke elpiji 3 kilogram jika ada kenaikan harga elpiji 12 kilogram. "Tapi buat konsumen seperti usaha produksi roti, mungkin tetap memakai elpiji 12 kilogram. Karena proses produksinya lama dan tidak boleh terputus gara-gara kehabisan gas," kata Dedi.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:
Prabowo Disebut Terasing dari Pemilihnya
Aburizal Bakrie: Enggak Ada Pecat-pecatan
Poempida Bantah Kabar Kalla Muntah Darah
Pembalap Denny Triyugo Tewas di Sirkuit Sentul

Berita terkait

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

7 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

10 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

55 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

59 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya