Anggota Arisan MMM Capai 2 Juta  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 06:30 WIB

Ilustrasi Penipuan

TEMPO.CO, Jakarta - Leader Mavrodi Mondial Moneybook (MMM) wilayah Bekasi, Hartono, membenarkan kabar bahwa komunitasnya itu tidak berbadan hukum. MMM hanyalah sebuah komunitas penggalangan dana kemanusiaan, sehingga tidak memerlukan badan hukum.

"Ini hanya komunitas biasa, apa perlu badan hukum?" kata Hartono dengan nada berbalik tanya saat dihubungi Tempo, Kamis, 7 Agustus 2014.(Baca:OJK Minta Masyarakat Waspadai Arisan MMM)

Sejak masuk ke Indonesia pada 2012, MMM telah memiliki anggota sekitar dua juta orang per Juli 2014. Padahal, pada Maret 2014, anggotanya masih 350 ribu orang. Anggota tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, antara lain, Jabodetabek, Aceh, Medan, dan kota-kota besar lain di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. "Indonesia bagian timur masih belum banyak," ujar Hartono.

Tak hanya Indonesia, MMM juga tersebar di berbagai dunia. Di antaranya, Hong Kong, Vietnam, Malaysia, Singapura, India, dan baru saja launching di Cina. (Baca:Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM)

Kata Hartono, MMM dikenalkan pertama kali di Rusia pada 1994. Sistem server MMM berpusat langsung di Rusia. Karena itu, yang mempertemukan pihak profit help (PH) dan get help (GH) adalah server di Rusia. Tanpa ada usaha apa pun, MMM menawarkan pengembalian dana 30 persen setiap bulan kepada anggotanya.(Baca:OJK Terima 126 Aduan Soal MMM)

Hartono menepis dugaan adanya pengelola yang menyamar sebagai anggota untuk mendapat dana pengoperasian website. "Website kami tidak berbayar. Sama halnya seperti Facebook dan Google, kan tidak meminta penggunanya untuk membayar. Bedanya, di MMM belum ada iklan," tuturnya.

DEWI SUCI RAHAYU




Baca juga:
Kenapa Solo Disebut Basis Gerakan ISIS?
Pria Ini Mengaku Presiden ISIS Regional Indonesia
Gubernur: ISIS Belum Ada di Sumatera Barat
Jakarta Penyelenggara Utama Asia Games XVIII

Berita terkait

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

42 hari lalu

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

23 September 2017

Satgas Waspada Hentikan 5 Investasi Ilegal, Apa Saja?

Satgas Waspada Investasi menghentikan lima perusahaan penghimpunan dana masyarakat karena dinilai sebagai Investasi Ilegal.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

18 Agustus 2017

Korban Penipuan Umrah First Travel Ancam Kerahkan 10 Ribu Orang  

Jika belum ada solusi dan tindakan pemerintah terhadap First Travel, 10 ribu korban akan berunjuk rasa nasional di Kementerian Agama.

Baca Selengkapnya

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

9 Maret 2017

Jika Nasabah Pandawa Ingin Dapatkan Dananya Lagi, Begini Caranya  

Ada dua cara jika nasabah Pandawa Grup ingin mendapatkan dananya kembali.

Baca Selengkapnya

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

20 Februari 2017

Bos Pandawa Dikabarkan Tertangkap, Korban Datangi Polda  

Mukhlis telah melakukan gugatan perdata terhadap Pandawa Group ke Pengadilan Negeri Kota Depok. Total kerugian sekitar Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

13 Februari 2017

Geledah Kantor Pandawa Group, Polisi Sita Barang Ini

Barang yang disita berasal dari dua ruang di lantai satu dan tiga ruangan di lantai dua kantor Pandawa Group.

Baca Selengkapnya

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

13 Februari 2017

Dugaan Investasi Bodong, Polisi Geledah Kantor Pandawa Group  

Ni'in melanjutkan, sejak membuka koperasi tersebut, Salman dan pihak Pandawa Group juga tidak pernah meminta izin kepada ketua lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

10 Februari 2017

Gelar Perkara, Bos Pandawa Group Segera Jadi Tersangka?

Argo mengatakan bos Pandawa, Salman, masih buron dan tak dapat dimintai keterangan. Namun Salman telah dicekal.

Baca Selengkapnya

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

30 Mei 2016

Ratusan Orang Tertipu Investasi Palsu Dream for Freedom

Korban mengadukan nasibnya ke DPRD Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

30 November 2015

Guru Spiritual ke Sandy Tumiwa: Kasus Ini Alur Kehidupan

Menurut Ainul, Sandy Tumiwa mengatakan penahanannya oleh polisi hanya cobaan dari Sang Pencipta.

Baca Selengkapnya