H-1 Lebaran, Harga Daging Melambung  

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 27 Juli 2014 14:47 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari jelang Lebaran tanggal 28-29 Juli mendatang, harga daging sapi di pasar menembus angka Rp 120 ribu. Sebelumnya, harga daging sapi per kilonya baru mencapai angka Rp 105 ribu.

"Sekarang naik jadi Rp 120 ribu sekilonya, tapi perkiraan itu sudah maksimal sampai Lebaran," kata Haji Basri, salah seorang pedagang daging di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Ahad, 27 Juli 2014.

Tak hanya Haji Basri, pedagang daging lain pun serempak mengatakan bahwa beberapa hari menjelang Lebaran, harga daging terus meningkat dari Rp 95 ribu hingga menembus Rp 120 ribu.

Menurut Haji Basri, masyarakat sudah mulai berburu daging sejak seminggu yang lalu karena khawatir harga akan terus naik.

Sementara untuk daging sop, harga per kilogramnya mencapai angka Rp 85 ribu. Untuk daging tetelan, harga per kilogramnya naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 50 ribu.

Basri mengatakan bahwa kenaikan harga daging kali ini tak disebabkan karena pasokan sapi sedikit dan permintaan yang banyak.

"Pasokan itu di pasaran banjir, tapi dari rumah potongnya yang naikin harga, kita sebagai pedagang dan pembeli yang dirugikan," ujar pria yang sudah berdagang semenjak tahun 1997 itu.

Menurutnya, pihak rumah potong selalu melakukan survei ke lapangan dekat-dekat Lebaran. Ketika jumlah pembeli dinilai naik, mereka akan menaikkan juga harga daging agar mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Tak hanya itu saja, Basri mengeluhkan bahwa kenaikan tersebut sebenarnya membuatnya dilema. Pertama jika ia tak menaikkan harga, maka modal tak akan tertutupi. Namun, ketika ia menaikkan harga daging, para konsumennya akan mengeluhkan kenaikan daging. Apalagi setelah adanya operasi daging murah oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada tanggal 24-26 Juni lalu di sejumlah pasar termasuk Pasar Palmerah. Basri mengaku sempat kecele karena operasi tersebut.

"Ya wong daging sapi kita (pedagang pasar) beli mahal-mahal, eh Jokowi tiba-tiba kasih yang murah, ketar-ketir lah kita," katanya sambil tertawa.

Ia menuturkan juga, operasi daging selama tiga hari tersebut disambut antusias oleh masyarakat yang rela antre dari pagi bahkan sebelum pasar mulai jam 8 pagi.

Menurutnya, langkah yang diambil Jokowi ini tepat, karena selain menekan harga supaya tidak terus melonjak, juga membuat masyarakat dapat menikmati masakan daging untuk hidangan Lebaran. Namun, saat ditanya mengenai berapa untung bersih yang ia dapat, bapak berusia 58 tahun ini menolak menyebutkan angka.

"Ya pokoknya banyak lah ya. Lebaran kan orang-orang pada mau makan daging semua sama keluarga. Nggak dapat yang majal yang murah ya nggak apa-apa, yang penting daging," ujarnya menutup wawancara.

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

11 menit lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

11 menit lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

21 menit lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

29 menit lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

30 menit lalu

MK: Arsul Sani Tidak Ikut Memutus Sengketa Pileg Terkait PPP

Arsul Sani adalah bekas kader PPP yang kini menjabat hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

34 menit lalu

Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

34 menit lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

37 menit lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

39 menit lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya