Posko Nasional Angkutan Lebaran Resmi Dibuka
Senin, 21 Juli 2014 12:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Ernst Mangindaan hari ini resmi membuka Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2014 di kompleks kantor Kementerian Perhubungan. Posko itu terletak di Lantai 7 Gedung Karya, Kementerian Perhubungan, sebagai pusat kendali pantauan arus mudik Lebaran untuk tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran (21 Juli-4 Agustus 2014).
"Marilah kita mulai kegiatan ini dengan sebaik-baiknya," kata Mangindaan dalam sambutannya di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin, 21 Juli 2014.
Dalam sambutannya, Mangindaan menyebut posko tersebut salah satunya bertujuan untuk memantau dan mengendalikan lalu lintas dan angkutan Lebaran terpadu tahun ini.
Seperti tahun lalu, kata Mangindaan, pemudik yang menggunakan motor masih menjadi perhatian utama. Sebab, kata Mangindaan, dengan tingkat pertumbuhan jumlah pemilik motor yang tinggi, diperkirakan pemudik yang menggunakan motor juga akan naik. Jumah motor yang akan mudik tahun ini diperkirakan mencapai 2,3 juta unit untuk seluruh Indonesia.
"Pemerintah tetap mengimbau agar masyarakat tak menggunakan motor untuk mudik. Sepeda motor bukanlah alat transportasi jarak jauh," kata Mangindaaan. (Baca: Sepeda Motor Dominasi Kecelakaan Arus Mudik)
Untuk mengurangi jumlah pemudik motor, kata Mangindaan, pemerintah telah menyelenggarakan mudik gratis buat pemotor. Hingga 16 Juli 2014, sebanyak 11.157 motor pemudik terdaftar akan diangkut dengan truk, kereta, dan kapal ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Lampung.
Berdasarkan pantauan Tempo, di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2014 terdapat deretan layar-layar besar yang memantau lalu lintas darat, laut, dan udara. Perhitungan volume kendaraan di berbagai titik juga terpantau secara online. Buat pemudik yang membutuhkan pantauan online lalu lintas darat bisa mengaksesnya di www.rttmc-hudat.com atau mengunduh aplikasinya di smartphone Android, iPhone, dan BlackBerry.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Satu Lagi Situs Real Count Selain Kawalpemilu.org
Jokowi Segera Sambangi Markas Partai Pro-Prabowo
MH17 Diduga Alihkan Rute untuk Hindari Badai
1988, Militer AS Juga Salah Tembak Pesawat Iran
Jembatan Comal Ambles, Kapal Roro Dikerahkan