Laba Adira Finance Anjlok 40,12 Persen

Reporter

Editor

Zed abidien

Minggu, 20 Juli 2014 13:48 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk mencatatkan laba periode berjalan turun 40,12 persen, dari Rp 758,89 miliar menjadi Rp 541,58 pada semester I 2014. Hal ini disebabkan adanya kenaikan beban usaha sebesar 15,77 persen, dari Rp 2,83 triliun menjadi Rp 3,36 trilun pada semester I tahun ini.

"Rata-rata semua beban naik, mulai dari beban bunga, beban gaji, hingga beban administrasi dan umum," kata Presiden Direktur & Chief Executive officer Adira Finance Willy Suwandi Dharma dalam laporan keuangan yang diunggah di lama resmi Bursa Efek Indonesia, Ahad, 20 Juli 2014.

Laba komprehensif periode berjalan juga anjlok 40,24 persen menjadi Rp 566,53 miliar pada semester pertama 2014. Di periode yang sama tahun lalu berhasil mencapai sebanyak Rp 794,53 miliar. Alhasil, laba neto per saham juga turun 40,03 persen menjadi Rp 542 per lembar saham, dari Rp 759 per lembar saham pada semester I 2013.

Sementara itu, pendapatan naik sekitar 5,88 persen menjadi Rp 4,08 triliun pada semester I tahun ini. Di periode yang sama tahun lalu, pendapatan hanya berkisar Rp 3,84 triliun.

Adira menargetkan penyaluran kredit kendaraan bermotor naik sekitar 11 persen yakni sebesar Rp 37 triliun pada tahun ini. Dari jumlah debitur, Adira mamasang target sebanyak dua juta orang menjadi debiturnya.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

6 hari lalu

5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

7 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

7 hari lalu

OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

10 hari lalu

Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

11 hari lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

18 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

21 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

25 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

26 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya