Pekerja menyelesaikan pengecoran di jembatan yang ambles di Jalur Pantura Comal, Pemalang, Jateng, 19 Juli 2014. ANTARA/Oky Lukmansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Soeroyo Alimoeso mengharapkan pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi bisa segera berangkat mulai hari ini, Ahad, 20 Juli 2014. Langkah itu dilakukan untuk mengurai penumpukan kendaraan menyusul amblasnya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Selatan Padat)
"Diusahakan mulai hari ini, silakan berangkat," kata Soeroyo saat dihubungi pagi tadi.
Menurut Soeroyo, alasan mempercepat perjalanan itu karena kini mau tak mau pemudik harus melalui jalur selatan dan tengah. Padahal, di jalur itu, terutama di wilayah Bumiayu, banyak perlintasan kereta api sebidang. "Ada 96 perjalanan kereta api setiap hari. Bisa dibayangkan berapa menit sekali palang perlintasan turun?" katanya. (Baca: Jembatan Comal Amblas, Jalur Alternatif Molor 30 Km)
Kamis lalu, Jembatan Comal di Pemalang amblas dan sontak melumpuhkan lalu lintas Jakarta-Semarang melalui jalur Pantai Utara Jawa (Pantura). Satu-satunya solusi untuk bisa mencapai Jakarta atau Semarang, kata Soeroyo, kendaraan harus memutar dari Tegal atau Semarang menuju jalur tengah atau selatan Jawa untuk melanjutkan perjalanan ke timur atau barat Jawa. (Baca: Jembatan Comal Bisa Dilewati Lima Hari Lagi)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dibutuhkan tiga jalur alternatif untuk menampung arus mudik Lebaran. Arus mudik sendiri diperkirakan dimulai tujuh hari sebelum Lebaran yaitu Senin, 21 Juli 2014.
