KA Bandara Soekarno-Hatta Pakai Tarif Komersial

Reporter

Kamis, 10 Juli 2014 22:00 WIB

Sejumlah penumpang berjalan keluar dari kereta api di Stasiun Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumut (27/3). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan tarif kereta komuter Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan menggunakan tarif komersial. Tarif itu berlaku buat perjalanan rute Stasiun Manggarai-Bandara langsung.

"Yang komuter public service obligation (PSO) biasa Jakarta-Tangerang tetap ada. Tapi yang langsung ke Bandara tarifnya komersial," ujar Hermanto di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014.

Menurut Hermanto, pengoperasian komuter Bandara Soetta yang ditargetkan mulai Juli 2015 ada kemungkinan menggunakan komuter khusus atau komuter biasa yang telah beroperasi sekarang.

Namun Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan mengatakan komuter Bandara Soetta akan menggunakan kereta khusus. "KRL khusus seperti di Bandara Kualanamu," tutur Jonan. (Baca: Kereta Bandara Cengkareng Beroperasi Juli 2015)

Karena memakai kereta yang sifatnya komersial, kata Hermanto, tarifnya tak ada PSO alias subsidi. Namun Hermanto belum bisa memperkirakan harga tiket Manggarai-Bandara Soetta. "Belum dihitung. Nanti setelah selesai," ujar Hermanto.

Sebagai perbandingan, tarif kereta khusus Medan-Bandara Kualanamu mencapai Rp 80 ribu. Tarifnya jauh di atas tarif komuter PSO Jakarta-Tangerang yang cuma Rp 4.500.

Saat ini proyek kereta Bandara Soetta masih tahap pengerjaan rel ruas Batuceper-Bandara Soetta. Pengerjaannya digarap oleh PT Kereta Api Indonesia.

Sedangkan stasiunnya digarap oleh PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta. Adapun operator komuter Bandara Soetta-Manggarai akan dipegang oleh PT KAI selama 30 tahun mulai awal operasi.

KHAIRUL ANAM

Berita Terpopuler:
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Hidayat: Presiden Baru Harus Naikkan Harga BBM
Calon Presiden Kalah Dikhawatirkan Gugat Pemilu

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

19 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

3 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

5 hari lalu

Pelanggan Kereta Api Daop 9 Jember Meningkat Tujuh Persen Selama Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api selama libur panjang kali ini, tak lepas dari kepastian jadwal dan tingkat ketepatan waktu perjalana

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

5 hari lalu

Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

5 hari lalu

Jadwal KRL Jogja-Solo 13-18 Mei 2024 untuk Keberangkatan Paling Pagi hingga Malam

Berikut ini jadwal KRL Jogja-Solo untuk tanggal 13-18 Mei 2024 lengkap dengan keberangkatan paling pagi hingga paling malam.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

6 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Operasional Tambahan KA Manahan Diperpanjang sampai Akhir Bulan Ini

KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta memperpanjang operasional tambahan KA Manahan hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

7 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

8 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

9 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya