Bahan-bahan olahan untuk membuat bakso campuran daging babi (celeng). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina menyatakan Badan Karantina Kementerian Pertanian telah memusnahkan lebih dari satu ton daging celeng oplosan. Daging ilegal ini ditemukan saat dilakukan razia di Bakauheni, Lampung, dan Cilegon. (Baca: Pola Penyelundupan DagingCeleng Terus Berulang)
"Badan Karatina Pertanian sudah mencegah beredarnya daging tersebut dan langsung dimusnahkan," ujar Srie kepada Tempo, Jumat sore, 4 Juli 2014.
Dalam pesan pendeknya, Srie menyebutkan Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk melakukan pengawasan di pasar pada pekan depan.
Sebelumnya, Dirjen Standardisasi dan Perlindungan Konsumen Kementerian Perdagangan, Widodo, juga mengatakan akan memperketat pengawasan agar daging celeng oplosan tidak beredar luas di pasaran. (Baca: Jawa Barat Waspadai Penjualan DagingCeleng)
Data Badan Karantina Pertanian menunjukkan jumlah temuan daging celeng oplosan terus meningkat. Selama enam bulan terakhir ditemukan 16 kali penyelundupan dengan volume 30.786 kilogram daging celeng. Angka ini lebih tinggi dari temuan di sepanjang tahun 2013 yang mencapai 11 kali dengan volume 11.848 kg.
Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
1 hari lalu
Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
3 hari lalu
Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian
Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.