Rute Bekas Tigerair Mandala Bakal Dibagi Adil  

Rabu, 2 Juli 2014 07:43 WIB

Mandala Airlines. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menyatakan akan membagi adil empat rute yang ditinggalkan oleh maskapai Tigerair Mandala. Sampai saat ini pemerintah belum mengeluarkan hasil pembagian rute kepada maskapai yang berminat. (baca:Garuda Minati Bekas Rute Mandala)

"Belum kami putuskan karena semua memilih rute gemuk. Padahal, kita harus melayani rute-rute yang sepi agar masyarakat di sana dijangkau oleh maskapai juga. Harus adil," kata Mangindaan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 1 Juli 2014.

Ia mengatakan pemerintah terus berusaha agar rute yang ditinggalkan Tigerair Mandala terisi lagi. Ada empat rute yang ditawarkan pemerintah kepada maskapai lain, yaitu Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Yogyakarta, Yogyakarta-Palembang, dan Jakarta-Denpasar.(baca:AP II Mulai Amankan Aset Tigerair Mandala)

Saat dihubungi Tempo, Direktur Angkutan Udara Djoko Murjatmodjo mengatakan hingga saat ini maskapai yang berminat untuk mengambil rute Tigerair Mandala adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Nam Air. "Beberapa memang tertarik mengambil rute. Yang sudah pasti Garuda Indonesia, tapi nanti akan kami tinjau lagi pembagiannya," kata Djoko.

Sebelumnya, Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Handrito Hardjono mengatakan Garuda berminat mengambil alih rute Tigerair Mandala yang berhenti beroperasi sejak 1 Juli 2014. "Kalau ada slot bagus, jam cocok, ya kami akan minta," kata Handrito. (baca:Hari Ini, Tigerair Mandala Resmi Setop Terbang)

Adapun maskapai Air Asia menyatakan enggan mengambil rute-rute milik Mandala. Alasannya, rute Air Asia hampir sama dengan milik Mandala. "Kami lebih baik meningkatkan frekuensi di rute-rute kami dibanding mengambil rute Mandala," kata Presiden Direktur Indonesia Air Asia Sunu Widyatmoko.

PUTRI ADITYOWATI



Berita lainnya:
Ormas Islam Klaim Prabowo Panglima Perang
Tanggapi Ejekan Fahri, Ruhut: Jokowi Presiden Ke-7
Kekayaan Capres-Cawapres Melejit atau Merosot?


Advertising
Advertising

Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

1 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

5 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

6 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

10 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

11 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

12 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

15 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

17 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

23 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

23 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya