Petugas memberikan arahan kepada pemudik sepeda motor saat akan menaiki kapal saat pelepasan mudik gratis Pelni menggunakan KM Dobonsolo di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta (3/8). ANTARA/Zabur Karuru
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan melihat pendaftar angkutan motor dengan kapal roll on roll of atau feri roro masih sepi. Hal ini disebabkan masyarakat lebih memilih mudik dengan kereta api, bus, dan truk.
"ASDP (Angkutan Sungai, Darat, Laut dan Penyeberangan) belum ramai. Tolong disampaikan kepada kerabat untuk mudik dengan kapal roro," kata Mangindaan saat meninjau pendaftaran angkutan motor gratis di teras Gedung Cipta Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa, 1 Juli 2014.
Berdasarkan catatan petugas loket ASDP, baru 18 orang dan 6 sepeda motor yang terdaftar sejak pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB. "Mungkin karena tujuannya hanya dua. Sedangkan tujuan lain sudah ada angkutannya, " kata Irwan Setiawan, petugas loket ASDP. (Baca: Pendaftaran Mudik Motor Via Kereta Dibuka Lagi)
Menurut Mangindaan, masyarakat saat ini lebih memilih mudik dengan kereta api dan pesawat karena harga semakin terjangkau, dan dinilai aman serta lancar. "Sekarang dengan 50 sampai 70 ribu saja sudah bisa naik kereta Jakarta-Solo. Maka angkutan dengan kereta api sudah kami tambah," kata dia.
Kementerian Perhubungan menyiapkan angkutan mudik gratis dengan kapal roro gratis untuk empat ribu penumpang dan dua ribu sepeda motor. Angkutan ini hanya melayani tujuan Cirebon dan Tegal untuk keberangkatan 24 dan 26 Juli 2014. (Baca: Truk dan Bus Gratis Angkut Pemudik Motor ke 9 Kota)
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.