Pemerintah Nilai Kenaikan Harga Pangan Masih Wajar  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 27 Juni 2014 15:49 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menganggap kenaikan harga bahan pokok yang terjadi menjelang bulan puasa pada tahun ini masih wajar. Persentase kenaikan harga sebesar 5-10 persen, kata dia, disebabkan oleh efek musiman.

"Itu kan karena tingginya permintaan menjelang Lebaran, dan masih wajar," kata Lutfi saat melakukan konferensi pers di kantornya, Jumat, 27 Juni 2014.

Saat melakukan kunjungan ke pasar tradisional dan Pasar Induk Kramat Jati, Lutfi menemukan beberapa bahan pokok memang mengalami kenaikan. Daging ayam ras yang sebelumnya dijual Rp 28 ribu naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram dan telur ayam dari Rp 18 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram. (Baca: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Broiler Melonjak)

Pada komoditas hortikultura, kata Lutfi, salah satu persoalan yang timbul adalah turunnya harga cabai rawit merah menjadi Rp 6 ribu per kilogram. "Artinya, di tingkat petani bisa lebih rendah lagi. Pekerjaan rumah kami adalah bagaimana memperbaiki posisi tawar para petani," kata Lutfi.(Baca: Jelang Ramadan, Harga Enam Komoditas Ini Naik)

Adapun harga bawang putih naik lantaran 95 persen kebutuhan dalam negeri memang masih mengandalkan impor. Sedangkan bawang merah yang sebelumnya dijual Rp 18 ribu naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram. Hal tersebut dianggapnya masih dalam batas kewajaran karena masih berada di bawah harga referensi, yakni Rp 25 ribu per kilogram.

Kenaikan harga daging sapi dari Rp 95 ribu menjadi Rp 98 per kilogram juga masih dinilai normal. Bahkan, dengan melimpahnya persediaan dari luar negeri, dia memperkirakan hargan daging akan turun. "Karena kebanyakan impor, kami juga harus tetap menjaga agar peternak lokal tetap mau beternak sapi."

Menurut Lutfi, konsumsi daging sapi akan terus meningkat, bahkan lebih tingggi dari pertumbuhan. Sebab, tingkat konsumsi daging sapi di Indonesia masih rendah, yaitu 2,2 kilogram per orang per tahun. Jumlah itu jauh hanya sepersepuluh dari tingkat konsumsi di Singapura. (Baca: Harga Daging di Kramat Jati Tembus Ratusan Ribu)

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler:
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Pemecatan Kader Golkar, Ical Bakal Diserang Balik
Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Besok
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia
Buntut Kasus YKS, Tayangan Hipnoterapi Dilarang










Advertising
Advertising

Berita terkait

Saat Cak Imin dan Tom Lembong Kena Semprot Luhut Cs Usai Debat Cawapres

26 Januari 2024

Saat Cak Imin dan Tom Lembong Kena Semprot Luhut Cs Usai Debat Cawapres

Menteri Luhut dan Bahlil hingga Mantan Mendag Lutfi menyoroti pernyataan Cak Imin dan Tom Lembong usai Debat Cawapres yang digelar akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Melihat Lagi Gestur Nyeleneh Gibran saat Debat Pilpres, Luhut Bongkar Sederet Kegagalan Tom Lembong

25 Januari 2024

Terkini: Melihat Lagi Gestur Nyeleneh Gibran saat Debat Pilpres, Luhut Bongkar Sederet Kegagalan Tom Lembong

Gibran Rakabuming Raka menampilkan gestur nyeleneh dalam debat keempat Pilpres 2024 yang digelar Ahad, 21 Januari 2024 di JCC Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Wali Kota Bima ke Pengadilan Tipikor

15 Januari 2024

KPK Limpahkan Berkas Perkara Wali Kota Bima ke Pengadilan Tipikor

Tim Jaksa KPK melimpahkan berkas perkara Wali Kota nonaktif Bima Muhammad Lutfi ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Eks Mendag M Lutfi Bantah Tom Lembong yang Anggap Kebijakan Luar Negeri Jokowi Transaksional

3 Desember 2023

Eks Mendag M Lutfi Bantah Tom Lembong yang Anggap Kebijakan Luar Negeri Jokowi Transaksional

Eks Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membantah anggapan bahwa kebijakan luar negeri Indonesia di era Presiden Jokowi bersifat transaksional.

Baca Selengkapnya

Anies Kritik Proyek IKN, Mantan Mendag Muhammad Lutfi: Jokowi Ahli dengan Solusi Masa Depan

3 Desember 2023

Anies Kritik Proyek IKN, Mantan Mendag Muhammad Lutfi: Jokowi Ahli dengan Solusi Masa Depan

Mantan Mendag Muhammad Lutfi menanggapi kritik soal pembangunan IKN Nusantara. Menurutnya, megaproyek itu adalah solusi bagi masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Pj Gubernur NTB dalam Dugaan Korupsi Eks Wali Kota Bima

20 November 2023

KPK Periksa Pj Gubernur NTB dalam Dugaan Korupsi Eks Wali Kota Bima

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariandi dipanggil KPK, Senin, 20 November 2023 berkaitan kasus eks Wali Kota Bima Muhammad Lutfi.

Baca Selengkapnya

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

27 September 2023

Harga Komoditas Naik di Sulawesi Selatan, dari Beras hingga Telur Ayam

Harga komoditas di Pasar Tradisional Kota Makassar melonjak naik.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Wali Kota Bima

29 Agustus 2023

KPK Geledah Kantor Wali Kota Bima

Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan KPK saat ini sedang melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kejagung Sebut Muhammad Lutfi Jawab dengan Baik Seluruh Pertanyaan Penyidik

9 Agustus 2023

Kejagung Sebut Muhammad Lutfi Jawab dengan Baik Seluruh Pertanyaan Penyidik

Kuntadi mengatakan, mantan Mendag Muhammad Lutfi telah menjalani pemeriksaan selama 8 jam dan menjawab dengan baik 61 pertanyaan dari penyidik.

Baca Selengkapnya

Eks Mendag Muhammad Lutfi Jawab 61 Pertanyaan dalam Pemeriksaan 8 Jam di Kejagung

9 Agustus 2023

Eks Mendag Muhammad Lutfi Jawab 61 Pertanyaan dalam Pemeriksaan 8 Jam di Kejagung

Eks Mendag Muhammad Lutfi yang diperiksa dalam kasus dugaan korupsi ekspor CPO mengaku dicecar 61 pertanyaan oleh penyidik Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya