Bank Dunia: Pindahkan Pekerja Pertanian ke Sektor Jasa

Senin, 23 Juni 2014 19:15 WIB

Calon presiden Joko Widodo (kanan), bicara kepada petani saat kampanye di Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 2014. Joko Widodo mencoba dengarkan suara rakyat sampai ke pelosok dalam tiap kampanyenya. (AP/Tatan Syuflana)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves, mengatakan memindahkan seorang pekerja dari sektor pertanian ke jasa tingkat rendah seperti retail, jasa sosial, dan konstruksi dapat meningkatkan produktivitas sumber daya manusia (SDM) rata-rata sebesar dua kali lipat. Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan agar Indonesia terhindar dari ancaman berjubelnya tingkat pengangguran pada 2020, yakni sebesar 189 juta jiwa.

"Pergerakan jenis pekerjaan ini sebagian besar dilakukan di dekade lalu, dan terbukti menjadi pendorong utama penuntasan kemiskinan," ujar Chaves di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin, 23 Juni 2014. Dia melanjutkan, 17 dari 20 juta pekerjaan yang tercipta pada tahun 2001-2011, berada pada sektor jasa, yang didominasi oleh sektor jasa tingkat rendah.

Saat ini, lanjut Chaves, 50 persen dari pekerja di Indonesia telah bekerja pada sektor jasa tingkat rendah. "Ke depannya, Indonesia harus berusaha untuk mengembangkan peluang pergerakan tenaga kerja, dan penciptaan pekerjaan menuju sektor manufaktur dan jasa tingkat tinggi," kata dia. Namun, untuk dapat masuk ke sektor jasa tinggi, pekerja mesti memiliki keterampilan. Sebab, menurut dia, penciptaan lapangan kerja sektor tinggi seperti manufaktur, membutuhkan keterampilan khusus.

Meski pertumbuhan produktivitas manufaktur mengalami penurunan tajam pada dekade lalu, secara rata-rata pekerja di sektor industri manufaktur menunjukkan produktivitas jauh kebih baik, daripada sektor pertanian. "Sampai lima kali lipat," ujar Chaves.

PERSIANA GALIH

Berita lain:

Dirampok, Caddy Golf Melawan dengan Tendangan Maut
Rapor Merah DKI, Jokowi Diminta Mundur
Kejanggalan Pembunuhan di Rumah Tentara Bandung
Midnight Sale, Pengunjung Serbu Sepatu dan Tas
Ini Tip Midnight Sale dari Pengusaha Mal
Tip Hindari Kehabisan Tenaga Saat Midnight Sale
Harga Kopi Starbucks Naik Satu Dolar

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

8 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

10 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

11 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

21 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

29 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

30 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya